TANGERANG-Sebanyak 15 anak didik lembaga pemasyarakatan (Andikpas) mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat SMP di Lapas Kelas II A Anak Pria Tangerang, Senin (5/5) pagi . Para Andikpas ini melaksanakan ujian untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia di satu ruangan khusus yang sudah disediakan pihak Lapas.
Kalapas Kelas II A Anak Pria Tangerang Heny Yuwono mengatakan, dari 19 andikpas yang terdaftar sebagai peserta ujian, hanya 15 anak yang hadir. Pasalnya, empat anak lain telah bebas bersyarat. “Masa hukuman mereka sudah habis, sehingga sudah bebas. Sebenarnya mereka tetap bisa ikut ujian, tapi ternyata tidak kembali,” jelasnya.
Dia menambahkan, untu perisapan, para andikpas ini sebelumnya telah diberikan pelajaran dan melakukan tes uji coba soal ujian sehingga mereka siap ketika menghadapi ujian nasional. Untuk pelajarannya sendiri, menurutnya tidak berbeda dengan pelajaran di sekolah umum.
“Mereka tetap mendapatkan pendidikan yang cukup layak, agar ujian nasional tersebut dapat mereka kerjakan dengan baik,” jelas Heny.
Menurutnya, para Andikpas yang mengikuti ujian ini rata-rata terjerat kasus narkoba. Dia berharap setelah ikut ujian, mereka bisa melanjutkan pendidikan setelah bebas dari hukuman.
“Para generasi bangsa ini diharapkan mendapatkan pendidikan yang layak setelah selesai masa hukumannya,” jelasnya.
Salah satu andikpas yang ikut ujian, Juhdi mengtakan dirinya telah telah mempersiapkan diri lebih dari satu minggu untuk menghadapi ujian nasional setingkat SMP. Walaupun dia akui sedikit kesulitan mengerjakan soal ujian soal.
“Agak sulit soalnya, tapi semua bisa dikerjakan. Kedepannya saya mau melanjutkan pendidikan supaya bisa sukses dan membahagiakan orang tua.” ujar Juhdi yang di hukum karena terlibat tawuran.