TANGERANG--PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang diminta mengambil langkah cepat terkait kurangnya pemerataan fasilitas air bersih di wilayah Kota Tangerang.
Karena itu, PDAM harus segera mengambil tindakan nyata untuk mengakomodir kebutuhan air bersih bagi masyarakat di kota akhlakul karimah itu.
Demikian dikatakan Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti Yayat Supriatna, Kamis (29/5). Menurutnya, untuk mencapai hal itu, pihak PDAM dapat melakukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk pembuatan instalasi keseluruh pelosok agar seluruh warga dapat menikmati air bersih.
"Ya itu langkah yang harus secepatnya dilakukan," ujarnya.
Terkait anggaran, kata Yayat, perusahaan daerah itu dapat mengajukan kepada pemerintah daerah atau melakukan penyesuaian tarif dengan syarat tidak memberatkan masyarakat selaku konsumennya.
"Masyarakat pasti akan setuju apabila ada kenaikan tarif, namun kenaikan itu tidak begitu memberatkan mereka dengan jaminan mereka dapat mengakses secara mudah atas kebutuhan pokok itu," paparnya.
Terpisah, Plt Dirut PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Tony Wismantoro mengungkapkan, bahwasanya saat ini pihaknya telah melakukan upaya pembuatan instalasi ke wilayah yang masih minim air bersih.
"Ya kami tengah melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, untuk pembuatan instalasi air bersih diwilayah Kecamatan Neglasari. Dan nantinya menyusul ke sejumlah wilayah yang belum terjangkau instalasi kami," tukasnya.
Tony berharap, semua pihak dapat mendukung setiap langkah PDAM Tirta Benteng, dalam rangka membangun kembali perusahaan milik daerah tersebut.
"Artinya, saat ini sedikit demi sedikit upaya kami akan segera membuahkan hasil. Target kami dua atau tiga bulan pekerjaan kami sudah rampung dan bisa segera dinikmati masyarakat," pungkasnya.