Connect With Us

Malu, Ibu di Neglasari Nekat Lempar Bayi ke Belakang Rumah

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 8 Juni 2014 | 23:54

Bayi yang baru dilahirkan dilempar ibunya (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANGNEWS.com-Seorang ibu bernama, Dita Destiana, 19, warga RT 1/2, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, tega membuang bayi yang baru dikahirkannya pada Minggu (8/6) sore. Diduga sang ibu bayi tersebut stress, karean anaknya merupakan hasil hubungan gelap.

Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut dilempar ke belakang rumahnya lewat atap dengan ketinggian dua meter. Namun bayi tersebut berhasil selamat.

Menurut tetangga korban, Lina, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 15.00 WIB. Tiba-tiba saja, warga berkumpul di belakang rumahnya karena menemukan bayi yang dibungkus plastik.

"Yang menemukan tetangga belakang, dia denger ada suara seperti benda jatuh. Saat dilihat ternyata bayi, masih ada darahnya dan tali pusarnya juga. Kemungkinan baru dilahirkan," katanya.

Diduga Dita melahirkan bayinya di rumahnya. Karena panik, bayi tersebut dibuang ke belakang rumah. Namun tidak ada yang tahu kalau dia melahirkan. "Enggak kedengeran suaranya, keluarganya sendiri saja enggak ada yang tahu. Kemungkinan dia panik dan tidak tahu bagaimana mengurus bayinya, jadi dibuang," kata Lina.

Lina juga mengaku tidak tahu kalau Dita hamil. Dia pun tidak pernah melihat suami Dita. Menurutnya, Dita tinggal bersama ibu dan adiknya baru dua bulan di Kedaung Wetan. "Mereka pindahan Lampung. Katanya sih dia juga punya suami, tapi tinggalnya di Lampung," ungkapnya.

Kapolsek Neglasari Kompol Arif Irwani membenarkan peristiwa pembuangan bayi tersebut. Motif sementara Dita melakukan hal tersebut karena malu.

"Dia kan tidak punya suami, mungkin untuk menutup malunya dan tidak ketahuan kalau hamil, dia membuang bayinya," ujarnya.
Saat ditanya, Dita sempat mengelak kalau dia membuang bayinya. Namun saat didesak, akhirnya dia mengaku. Kemudian Dita dan bayinya langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapat perawatan.

"Ibu dan bayinya masih lemah, jadi dibawa ke rumah sakit. Info dari dokter, kondisinya bayinya baik," jelasnya.
Bayi tersebut kini dirawat di ruang isolasi RSUD Kabupaten Tangerang. Sementara Dita mendapat perawatan karena pendarahan di ruang ICU. (RAZ)

TEKNO
Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Jumat, 22 November 2024 | 15:51

Teknologi geospasial canggih ArcGIS, buatan Esri Indonesia telah diimplementasikan di berbagai provinsi dan kota utama di Indonesia, untuk mendukung pemerintah daerah (pemda) dalam mengambil keputusan berbasis data.

KAB. TANGERANG
Panen Dukungan, DPC Gerindra Tangerang Pede Maesyal-Intan Dilantik Jadi Bupati

Panen Dukungan, DPC Gerindra Tangerang Pede Maesyal-Intan Dilantik Jadi Bupati

Jumat, 22 November 2024 | 16:44

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, semakin mendapat tempat di hati masyarakat.

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill