Connect With Us

Pemkot Tangerang Dorong Swasta Bangun Sekolah Negeri

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 16 Juni 2014 | 19:20

Arief R Wismansyah (ARW) (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGERANG-Kota Tangerang masih kekurangan gedung sekolah negeri, sehingga banyak masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan ke sekolah negeri tidak terakomodir.

Di sisi lain, pemerintah setempat terkendala lahan untuk melakukan pembangunan. Pemkot berupa mendorong pihak swasta untuk menyediakan lahan dan membangun gedongs ekolah negeri di lahan mereka.

 “Kita memang masih kekurangan sekolah negeri terutama SMP dan SMA. Yak karena memang lahannya yang tidak ada. Ini yang coba kita evaluasi,” jelas Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah,Senin (16/6).

 Arief mengakui, banyak warga Kota Tangerang yang tidak terakomodirdis ekolah negeri, karena sekitar 30 persennya diisi oleh warga Kabupaten Tangerang. Seperti di SMP 22 Kecamatan Neglasari yang banyak diisi oleh warga Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Sedangkan di SMK 6 Periuk, banyak siswa yang berasal dari Kutabumi.

 “Ya memang sekolah di kota banyak diminati warga kabupaten, tapi kita kan juga tidakbisa melarang orang mendapat pendidikan. Cuma sekarang kita batasi, untuk tiap sekolah hanya menerima sekitar 5 persen dari luar Kota Tangerang,” jelasnya.

 Untuk keterbatasan lahan, Arief mencoba mendorong pihak swasta untuk mengambil peran membangun gedung sekolah negeri yang representatif. Jika tidak memiliki modal, Pemkot akan memfasilitasinya agar pihak swasata bisa meminjam di Bank.

 “Swata bisa memberikan lahan fasos fasum atau sekaligus membangu gedungnya. Jadi tidak semua urusan harus dilakukan pemerintah saja, swasta juga bisa ambil peran untuk membatu,” jelasnya.

 Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tangerang Masyati Yulia mengakui jika jumlah sekolah negeri masih terbatas. 24.716 murid. Menurutnya, jumlah SMA negeri hanya 15 sekolah, SMK 9 sekolah dan SMP 24 sekolah.

 “Meksi daya tampung terbatas, namun para siswa bisa tetap melanjutkan sekolahnya ke ke SMP, SMA atau SMK swasta yang jumlahnya sangat banyak. Berdasarkan data, jumlah SMP swasta sebanyak 209 sekolah, SMA 86 sekolah dan SMK 102 sekolah. Siaya sekolah juga sudah ditanggung dengan program Tangerang Cerdas yang sudah dianggarkan oleh Pemkot Tangerang sekitar Rp 80 miliar," jelas Masyati.
 
 
SPORT
Prediksi Skor Barito Putera vs Persita BRI Liga 1 2024/2025, Ambisi Pendekar Cisadane Akhiri Kutukan

Prediksi Skor Barito Putera vs Persita BRI Liga 1 2024/2025, Ambisi Pendekar Cisadane Akhiri Kutukan

Jumat, 22 November 2024 | 12:28

Pekan ke-11 lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 akan mempertemukan Barito Putera melawan Persita Tangerang di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Sabtu, 23 November 2024.

KAB. TANGERANG
Panen Dukungan, DPC Gerindra Tangerang Pede Maesyal-Intan Dilantik Jadi Bupati

Panen Dukungan, DPC Gerindra Tangerang Pede Maesyal-Intan Dilantik Jadi Bupati

Jumat, 22 November 2024 | 16:44

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, semakin mendapat tempat di hati masyarakat.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill