Connect With Us

Awas! Dinkes Temukan Takjil Berbahaya di Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 11 Juli 2014 | 21:32

Petugas Dinas Kesehatan Kota Tangerang melakukan sidak terhadap makanan Takjil (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Selama bulam Ramadhan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang gencar melakukan inspeksi ke sejumlah pasar modern dan tradisional. Dari hasil uji sampel sejumlah makanan, Dinkes Kota Tangerang menemukan  kandungan bahan pengawet kimia berbahaya.

 Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Tangerang dr Dyah Utami mengatakan, pihaknya melakukan inspeksi selama 25 Juni – 3 Juli 2014, di Superindo Karawaci, Lottemart, Pasar Malabar, Pasar Pasar Lama, Pasar Anyar, Pasar Kue Mandala, Komplek Taman Royal dan Banjar Wijaya. Pihaknya pun mengambi uji sample makanan olahan serta takjil di lokasi tersebut.

“Hasilnya kita temukan makanan yang mengandung formalin seperti tahu putih, tahu kuning, mie kuning, pepes tahu , risoles tahu dan gorengan tahu pada ketorpak. Lalu Boraks pada mie kuning serta pewarna yang bukan untuk makanan pada pacar cina, kolak pacar cina dan kue mangkok,” jelasnya, saat buka puasa bersama Wartawan Harian Tangerang Raya, Jumat (11/7), saat

 Selain itu, pihaknya pun melakuakan inspeksi ke delapan delapan distributor pangan di Pasar Anyar. Di sana Dinkes menemukan, pangan yang disimpan bergabung dengan produk non pangan, pewarna sepuhan yang bukan untuk pangan, beberapa pangan yang tidak memiliki tanggal kadaluarsa dan tidak layak yang masih di pajang di etalase.

 “Ada juga produk yang sudah rusak seperti susu kental manis, susu cair dan susu bubuk,” tukas Dyah.

 Menurut Dyah, dari hasil temuan tersebut pihaknya langsung melakukan tindak lanjut berupa memberi surat peringatan terhadap distributor makanan dan menyita sejumlah barang. Sementara untuk pedagang takjil diberi pembinan ditempat agar tidak menjual makanan yangmengandung bahan berbahaya tersebut.

 “Kita paling sering memberikan peringatan dan pembinaan kepada pedagang tahu sejak tahun 2013, Bahkan  memanggil pakar pangan untuk mensosialisasikan cara membuat tahu yang baik tanpa formalin. Awal tahun ini, kita juga sudah melaporkan pemilik pabrik tahu ke polisi karena membandel dan sudah dipenjara beberapa bulan. Kita sangat ketat dalam pengawasan makanan di Kota Tangerang,” tukasnya.
 
OPINI
Predator Anak di Balik Seragam Terhormat

Predator Anak di Balik Seragam Terhormat

Selasa, 18 Maret 2025 | 18:05

Lagi dan lagi pelecehan seksual terhadap anak terus saja terjadi. Berulangnya peristiwa ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan sekadar kesalahan pada oknum, melainkan memang ada yang salah dari pengurusan negara ini.

BANDARA
Hari ini Puncak Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Penumpang Diprediksi Capai 243 Ribu

Hari ini Puncak Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Penumpang Diprediksi Capai 243 Ribu

Jumat, 28 Maret 2025 | 17:59

Puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta Kota Tangerang diperkirakan terjadi pada hari ini, Jumat 28 Maret 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Fresh Graduate Digaji Rp10 Juta, Ini 10 Jurusan Kuliah yang Banyak Dicari Perusahaan Tambang dan Migas

Fresh Graduate Digaji Rp10 Juta, Ini 10 Jurusan Kuliah yang Banyak Dicari Perusahaan Tambang dan Migas

Selasa, 8 April 2025 | 07:50

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, termasuk dari sektor pertambangan. Beragam hasil tambang seperti nikel, tembaga, timah, batubara, emas, hingga minyak bumi banyak ditemukan di berbagai wilayah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill