Connect With Us

DKP akan Tertibkan Bangunan Liar di TPA Rawa Kucing

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 4 Agustus 2014 | 18:01

TPA Rawa Kucing di Kota Tangerang (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang akan menertibkan bangunan liar yang berdiri di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Puluhan bangunan liar bernama Cluster Pemulung tersebut dihuni sekitar 50 kepala keluarga (KK) yang kebanyakan berprofesi sebagai pemulung.

"Membangun bangunan di atas TPA itu ilegal. Kita sudah pernah usir tapi mereka balik lagi. Ada sekitar 50 KK disana," kata Kepala DKP Kota Tangerang Ivan Yudianto, beberapa waktu lalu.

Menurut Ivan, pihaknya akan menertibkanbkan pemukiman ilegal tersebut, jika dimungkinkan juga akan merelokasi penghuninya. Selain itu, para pemulung rencananya akan diberdayakan DKO sebagai pegawai kebersihan.

"Jumlah pemulung yang biasa di TPA rawa kucing ada 370 orang. Sekarang sedang kita data, nanti kita arahkan mungkin bisa masuk di bengkel kendaraan operasional DKP atau operator alat berat," katanya.

Hal itu dilakukan agar para pemulung bisa mendapat pekerjaan yang lebih layak. Selain itu juga untuk mengganti kekosongan pegawai kebersihan. "Banyak pegawai yang tidak betah bekerja di TPA karena bau, akhirnya keluar. Kalau mereka kan sudah terbiasa," jelasnya.
MANCANEGARA
Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kamis, 7 November 2024 | 09:27

Donald Trump resmi kembali ke Gedung Putih setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kemenangan ini diumumkan oleh kantor berita The Associated Press pada Rabu dini hari waktu setempat.

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

TEKNO
Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Jumat, 22 November 2024 | 15:51

Teknologi geospasial canggih ArcGIS, buatan Esri Indonesia telah diimplementasikan di berbagai provinsi dan kota utama di Indonesia, untuk mendukung pemerintah daerah (pemda) dalam mengambil keputusan berbasis data.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill