TANGERANG-Pelayanan kesehatan RSUD Kota Tangerang kembali dikeluhkan. Kali ini seorang pasien Iis Sugianah, 27, warga Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, diduga ditolak ketika hendak melahirkan.
Menurut keterangan suami Iis Sugianah, Adik, 29, saat masuk ke RSUD, istrinya sudah dalam bukaan empat. Namun pihak RSUD menyatakan kondisi kandungan Iis sehat dan tidak ada kelainan apapun.
Istrinya malah disarankan untuk bersalin di dua puskesmas yang sudah menyediakan tempat bersalin, yakni Puskesmas Gembor dan Puskesmas Cipondoh.
“Ini kan baru bukaan empat. Masih ada waktu 2 sampai 3 jam lagi untuk proses bersalin. Silahkan datang ke puskesmas tersebut dan akan dilayani secara gratis,” kata Adik yang menirukan ucapan sang bidan yang melayaninya, Rabu (6/8).
Lantaran tetap tidak dilayani oleh RSUD Kota Tangerang, akhirnya Adik pun membawa istrinya ke Puskesmas Cipondoh untuk bersalin. Baru saja tiba di puskesmas tersebut dalam hitungan menit, Iis Sugianah tiba-tiba langsung melahirkan.
“Baru juga datang, beberapa meni kemudiaan istri saya langsung melahirkan,” pungkasnya.
Adik merasa kecewa sekaligus bingung bingung dengan pihak RSUD yang tidak mau melayani istrinya untuk melahirkan.
“Memang kandungan istri saya sehat dan tidak ada kendala apapun, tapi kenapa harus pindah ke puskesmas saat orang hendak melahirkan, kan saya sudah bawa ke sana,” ungkap Adik.
Adik berharap agar hal seperti ini tidak terjadi dikemudian hari lagi. “Nyawa paling utama. Jangan karena biaya berobat di sini gratis, tapi pelayanannya malah jadi buruk,” tukasnya.
Hingga kini beluma ada keterangan dari pihak RSUD Kota Tangerang terkait hal tersebut. Sementara, Dirut RSUD dr. Ati Pramudji ketika henak dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak menjawab.