Connect With Us

5 Rampok Rumah Pejabat Kemenlu Ditangkap

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 19 Agustus 2014 | 16:40

Borgol (tangerangnews / dens)

TANGERANG-Lima perampok yang beraksi di kediaman mantan pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) di Perumahan Deplu, Jalan Cipadu, Ciledug, Kota Tangerang berhasil dibekuk petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang  Satu diantaranya tewas ditembak karena melawan saat ditangkap.

Tersangka diketahui bernama Gunawan, terpaksa ditembak karena melawan saat digerebek di tempat persembunyiannya di Purwokerto, Jawa Tengah.

Selain Gunawan, petugas juga menangkap empat kawanannya yakni Sugimin, 42 tahun, Sukatno, Agus Ruswanto, 48 , dan William, mereka segera dibawa ke Tangerang untuk menjalani pemeriksaan.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Sutarmo menjelaskan, pihaknya masih mengembangkan kasus ini apakah kelompok perampok ini masuk dalam jaringan teroris.
“Pasalnya, dari dua kejadian terakhir mereka menggasak harta benda senilai Rp1 miliar dan Rp850 juta. Total Rp1,85 miliar,” katanya, kemarin.

Sebelumnya, kawanan ini beraksi di rumah Agus Sudrajad, 65, yang merupakan pensiunan pejabat Deplu di Komplek Deplu, Jalan Cipadu Raya, Kelurahan Larangan, Ciledug, Kota Tangerang. Mereka melumpuhkan seluruh penghuni rumah, termasuk istri, anak dan pembantu korban.

Setelah melumpuhkan penghuni rumah, kawanan perampok yang seluruhnya menggunakan cadar ini menggasak uang tunai Rp350 juta, perhiasan, ponsel, laptop dan lainnya yang bernilai total Rp1 miliar. Mereka kemuudian kabur naik mobil Toyota Kijang Innova warna hitam.

“Sebelumnya, beberapa waktu lalu, mereka merampok makelar tanah yang baru memperoleh uang sebesar Rp850 juta. Korban juga disekap dan diancam akan ditembak jika melawan,” kata AKBP Sutarmo.

Korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polsek Ciledug, diteruskan ke Polres Metro Tangerang Kota. Petugas kemudian minta bantuan Polda Metro Jaya karena kerugian yang diderita korban sangat besar.

“Kami kemudian mengejar pelaku ke Cirebon, namun sudah pergi ke Tegal. Dari Tegal mereka kabur ke Purwokerto. Nah di tempat ini, kami gerebek persembunyian mereka. Satu terpaksa kami lumpuhkan dengan timah panas karena melawan, dan empat lainnya menyerah,” tandas Kasat.

Sedangkan Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Riad ketika dihubungi menambahkan, pihaknya masih terus melakukan pengembangan dalam kasus tersebut. “Masih terus dikembangkan,” terangnya.
 
OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

SPORT
Prediksi Skor Barito Putera vs Persita BRI Liga 1 2024/2025, Ambisi Pendekar Cisadane Akhiri Kutukan

Prediksi Skor Barito Putera vs Persita BRI Liga 1 2024/2025, Ambisi Pendekar Cisadane Akhiri Kutukan

Jumat, 22 November 2024 | 12:28

Pekan ke-11 lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 akan mempertemukan Barito Putera melawan Persita Tangerang di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Sabtu, 23 November 2024.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill