Connect With Us

Dirut PDAM Janji Segera Aliri Air Bersih ke Warga Rawa Kucing

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 20 Agustus 2014 | 17:53

Logo PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Warga yang tinggal di sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing , Kecamatan Neglasari, sudah lama mengalami krisis air bersih. Permasalahan air tersebut disebabkan oleh pencemaran tanah yang berasal dari sampah di TPA tersebut.
 
Disisi lain, PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang meski berdekatan belum bisa menyalurkan air ke wilayah tersebut dalam waktu dekat. Hal itu terjadi  lantaran PDAM mengalami permasalahan internal dengan perusahaan rekanan PT Moya Indonesia, yang menyebabkan mandeknya kerjasama pengembangan air bersih di Kota Tangerang.
 
Plt Dirut PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Tony Wismantoro, mengakui jika wilayah sekitar TPA Rawa Kucing  kondisi air tanahnya sudah buruk. Pihaknya pun sudah melihat tempat -tempat yang mengalami krisis air untuk ditanggulangi oleh PDAM, khususnya di Kelurahan Kedaung Baru dan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari.
 
"Wilayah tersebut memang sudah rusak, jadi kualitas airnya buruk. Kita sudah berkoordinasi dengan pihak -pihak terkait untuk memetakan daerah yang mengalami krisis," katanya saat acara silaturahmi dengan wartawan di kantor PDAM Kota Tangerang, Selasa ( 19/8) lalu.
 
Daerah tersebut, kata Tony, nantinya akan dipasang pipa -pipa untuk menyalurkan air ke rumah -rumah warga di sekitar Neglasari. Apalagi, PT Angkasa Pura II akan membantu PDAM melalui program CSR. "Hal tersebut kita sudah programkan untuk pemasangan pipa, saat ini baru satu komplek yang sudah dipasang. Kemungkinan awal tahun kita sudah pasang pipa sambungan di sana," tutur Tony.
 
Namun, pemasangan pipa tersebut tergantung dari kejelasan kerjasama PDAM dengan PT Moya, perusahan asal Bahrain yang berinvestasi dibidang air bersih. Tony mengaku kerjasama dengan PT moya masih tersendat. Sehingga, kerjasama yang sudah dilakukan sejak 2012 silam belum berjalan maksimal karena masih terkendala masalah administratif.
 
"Kerjasama bukan gagal, tapi hanya tertunda saja karena ada beberapa hal yang belum tuntas," terangnya.
 
Kendala tersebut, lanjut Tony, karena belum disepakatinya soal harga jual air kepada masayarakat. PDAM menganggap harga yang ditawarkan PT Moya terlalu tinggi, dilain pihak, PDAM juga tidak bisa berjalan sendiri karena terkendala minimnya anggaran.
 
Seperti diketahui sebelumnya, warga disekitar Rawa Kucing mengeluhkan susahnya mendapatkan air bersih. Karena air tanah yang mereka gunakan mengandung mangan dan zat besi. Sehingga tidak layak untuk dikonsumsi serta kurang baik untuk kesehatan. Hal ini sudah berlangsung selama 20 tahun sejak TPA Rawa Kucing dibangun pemerintah daerah setempat.
 
 
TANGSEL
2 Peluru Nyasar Hantam Klinik Kecantikan di Pagedangan Tangsel

2 Peluru Nyasar Hantam Klinik Kecantikan di Pagedangan Tangsel

Jumat, 22 November 2024 | 18:39

Sebuah peluru nyasar menerjang klinik kecantikan di kawasan Kecamatan Pagedangan, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

TEKNO
Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Jumat, 22 November 2024 | 15:51

Teknologi geospasial canggih ArcGIS, buatan Esri Indonesia telah diimplementasikan di berbagai provinsi dan kota utama di Indonesia, untuk mendukung pemerintah daerah (pemda) dalam mengambil keputusan berbasis data.

MANCANEGARA
Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kamis, 7 November 2024 | 09:27

Donald Trump resmi kembali ke Gedung Putih setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kemenangan ini diumumkan oleh kantor berita The Associated Press pada Rabu dini hari waktu setempat.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill