TANGERANG-Kepala Daerah di Tangerang Raya menyambut baik usulan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) agar pemerintah daerah mengupayakan pembangunan rumah berkonsep vertikal untuk warga yang berpenghasilan rata-rata atau miskin.
Arief R Wismansyah (ARW) Wali Kota Tangerang mengaku sangat setuju.
Menurut dia, saat ini memang persoalan lahan di Kota Tangerang sudah mengalami keterbatasan. Kalau pun ada harganya sudah tak terjangkau.
“Jangankan untuk warga miskin yang dengan penghasilan rata-rata. Pegawai Negeri Sipil (PNS) kita saja banyak yang belum memiliki rumah. Kalau pun ada mereka banyak yang tinggal jauh dari Kota Tangerang, seperti di Sepatan dan Mauk di Kabupaten Tangerang. Ini (program) bagus banget,” kata Arief, Minggu (12/10).
Menurut Arief pihaknya menunggu aturan yang ada dibawah Undang-undang tersebut. Seperti Peraturan Menteri (Permen) dan Peraturan Pemerintah (PP). Dalam aturan dibawah Undang-undang tersebut diharapkan kejelasan-nya. “Apakah diploting dari awal, atau seperti apa,” tanya Arief.
Arief mengaku, lahan fasos fasum dari pengembang siap digunakan jika Kemenpera ingin ada pembangunan rumah konsep vertical untuk warga miskin. Namun, jika dana tersebut berasal dari kas daerah, menurut dia tidak mungkin.
“Tak mungkin dari APBD, kita terbatas anggaran. Paling yang kami lakukan bedah rumah. Kita fokus kebutuhan dasar lainnya, seperti kesehatan, pendidikan dan kemacetan,” katanya.