Connect With Us

Tolak Oral, Kakek di Karawaci Dibunuh Kekasih

Rangga Agung Zuliansyah | Sabtu, 25 Oktober 2014 | 18:34

Ilustrasi tewas. (tangerangnews / ist)

KARAWACI-Masih ingat kah anda pada Jumat 10 Oktober 2014 lalu pagi itu ada berita heboh yang mengabarkan tewasnya seorang kakek, bernama Shouw Ceng Ki,75, di Perumahan Danau Indah, Blok K9, RT 02/03, Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang ?  Saat itu polisi menduga sang kakek merupakan korban perampokan.

Rupanya, kakek tersebut menurut polisi setempat dibunuh oleh sang kekasih yang berprofesi mandor bangunan.  Penyebabnya, karena sang kakek menolak melakukan oral.  Polisi berhasil mengungkap tabir pembunuhan tersebut dan telah menangkap sang kekasih kakek itu pada Sabtu (25/10).

Kekasih Show Ceng Ki yang tega berbuat nekat tersebut berinisial MHD alias Heri ,44,  warga Kamung Kebon Pisang RT 04/02,  Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Karawaci Kompol Joni Panjaitan menjelaskan,  Heri memiliki hubungan khusus atau pacara dengan korban.  Ketika akan ditangkap Heri terpaksa dilumpuhkan oleh petugas, karena pada saat akan dilakukan penangkapan berusaha melakukan perlawanan.

Pengakuan Tersangka

Setelah dilakukan pemeriksaan, Heri mengaku nekat membunuh sang kekasih lantaran kesal karena korban tak mau memenuhi permintaannya.

“Sudah lama pacaran, saya emang suka sesama jenis.Dia  enggak mau oral. Saya kesal,  dan akhirnya membunuhnya dengan cara mengikat lehernya,” katanya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo menjelaskan bahwa tersangka adalah seorang mandor bangunan.

“Mereka kenal pada saat tersangka tersangka menjadi mandor di rumah korban. Kemudian antara korban dan tersangka menjalin hubungan,” terang  Sutarmo.

Tersangka tahu jadwal istri korban berangkat mengantar cucunya.  Karenanya, begitu istrinya sedang pergi, tersangka menemui korban.  

“Saat itu tersangka sedang dalam keadaan tinggi nafsu-nya. Dia mengajak korban untuk melakukan oral seks. Tersangka kesal lantaran ditolak . Dia lalu langsung mengambil tali dan mengikat kaki serta tangan korbannya, juga mengikatkan leher korban dengan menggunakan tali dan ditiang hingga tewas,” terang Sutarmo.
 
BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

TEKNO
Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Jumat, 22 November 2024 | 09:44

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memperkenalkan fitur bernama SwaCam di aplikasi PLN Mobile.

SPORT
Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Menang 2-0 Atas Sriwijaya FC, Persikota Bertengger di Posisi 4 Klasemen Liga 2 

Kamis, 21 November 2024 | 06:48

Persikota Tangerang kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor meyakinkan 2-0 dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025, di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Rabu, 20 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill