TANGERANG-Banyak pohon penghijauan di dalam kota sudah berumur tua dan rawan roboh. Para pengguna jalan pun diminta berhati-hati jika melintasi jalan di Kota Tangerang, khususnya saat musim hujan.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang mencatat ada sembilan ruas jalan yang berpotensi rawan pohon tumbang. Sembilan titik tersebut yakni Jalan TMP Taruna, Jalan Sudirman, Jalan Daan Mogot, Jalan Hasyim Ashari, Jalan Berhias, Jalan Benteng Jaya, Jalan Benteng Betawi, Jalan Satria, dan Jalan Sudirman.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, Ivan Yulianto mengatakan, sebagai bentuk antisipasi, pihak DKP Kota Tangerang melakukan pemangkasan dan pendataan pohon yang rawan roboh setiap harinya.
"Kemudian belasan petugas DKP yang dibagi beberapa tim langsung diterjunkan untuk melakukan pemangkasan pohon-pohon yang dianggap rawan tumbang," ujarnya saat ditemui disela-sela pemangkasan pohon besar di Jalan TMP Taruna, Kecamatan Tangerang, Jumat (5/12).
Lebih lanjut, Ivan menuturkan, dari ribuan pohon berusia tua yang tersebar di Jalan Protokol Kota Tangerang, sekitar 10 persennya rawan tumbang. Untuk pemotongan ataupun pemeliharaan pohon, menurutnya, dilakukan berdasarkan permintaan masyarakat Kota Tangerang.
"Seperti bintek kemarin yang kita laksanakan kepada 250 RT/RW di Karawaci. Pada umumnya mereka meminta dilaksanakan pemangkasan pohon-pohon besar karena dianggap sudah menganggu dan ribet. Warga khawatir akan menggangu kendaraan yang melintas saat angin besar disertai hujan dengan intensitas tinggi terjadi," ungkapnya.
Menurut dia, beberapa kasus pohon tumbang disebabkan karena usia sudah tua, sudah tidak tumbuh lagi, keropos di bagian tengah dan batangnya mulai mengering, kanopinya terlalu lebar, hingga akibat penanaman awal yang bukan bibit tapi stek sehingga akar tunggang tidak ada.
"Selain itu kondisi tanahnya yang sangat lunak, air tanahnya dangkal dan airnya asin sehingga akar tidak tumbuh ke bawah tapi ke samping. Khusus pepohonan di sekitar rumah, apabila sudah terlihat rawan roboh dan membahayakan masyarakat sekitar, sebaiknya memang segera ditebang dan diganti baru," jelasnya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, mengatakan bahwa upaya ini dilakukan sebagai langkah antisipasi jatuhnya korban akibat pohon tumbang, mengingat curah hujan dan intensitas angin yang akhir-akhir ini cukup sering.
"Curah hujan sedang tinggi, angin juga kadang cukup kencang. Maka teman-teman DKP melakukan langkah antisipasi dengan melakukan pemanggkasan dahan dan pohon yang diindikasikan rapuh dan sudah tua," katanya.