Connect With Us

Ibu-ibu Gondrong demo, tolak ganti rugi normalisasi Kali Angke

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 9 Desember 2014 | 23:49

Puluhan warga Kampung Gondrong Udik melakukan demonstrasi menolak ganti rugi pembebasan lahan proyek normalisasi Kali Angke karena harga yang tidak sesuai. (Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG-Puluhan warga Kampung Gondrong Udik melakukan aksi demonstrasi menolak ganti rugi pembebasan lahan proyek normalisasi Kali Angke karena harga yang tidak sesuai. Demo yang dilakukan mayoritas ibu-ibu tersebut, dilakukan dengan cara membawa poster-poster tuntutan mereka di Jalan H Mas Mansyur, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (9/12).
 
Salah satu warga, Munir mengatakan, puluhan warga masih menolak harga yang ditawarkan tim appraisal (penilai) karena jumlahnya dibawah nilai jual objek pajak (NJOP) di sana. Karena itu, pihaknya menolak keras pembayaran ganti rugi lahan.
 
“Aksi ini spontan dilakukan warga dari hati yang paling dalam. Karena terus terang, harga yang di berikan ke kita kemarin, sangat jauh sekali dari harga pasaran disini,” katanya.
 
Munir menambahkan, sebenarnya warga sangat mendukung program pemerintah, akan tetapi pemerintah juga seharusnya memikirkan ganti rugi tanah mereka dengan harga yang layak. Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah setempat untuk ikut turun menangani permasalahan yang hingga kini belum menemui titik terang.
 
 “Wali kota dan jajaran-nya harus turun dalam permasalahan ini, kita ingin keadilan,” tegasnya.
 
Sementara Kepala Dinas Tata Kota Pemkot Tangerang Dafyar Eliadi mengatakan, dalam penentuan harga hingga pembayaran, pihaknya tidak bisa ikut campur. Kewenangan Pemkot Tangerang hanya sebatas penyedia anggaran, bukan penentu harga ganti rugi tanah warga yang terkena proyek normalisasi kali angke tersebut.
 
“Masalah harga, kita tidak bisa apa-apa, itu kewenangan tim appraisal. Tetapi informasi terakhir dengan adanya masukan para warga tim sudah melakukan evaluasi,” terangnya.
 
BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

KAB. TANGERANG
Panen Dukungan, DPC Gerindra Tangerang Pede Maesyal-Intan Dilantik Jadi Bupati

Panen Dukungan, DPC Gerindra Tangerang Pede Maesyal-Intan Dilantik Jadi Bupati

Jumat, 22 November 2024 | 16:44

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, semakin mendapat tempat di hati masyarakat.

TANGSEL
2 Peluru Nyasar Hantam Klinik Kecantikan di Pagedangan Tangsel

2 Peluru Nyasar Hantam Klinik Kecantikan di Pagedangan Tangsel

Jumat, 22 November 2024 | 18:39

Sebuah peluru nyasar menerjang klinik kecantikan di kawasan Kecamatan Pagedangan, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill