TANGERANG-Seorang wanita tanpa identitas pada Sabtu (17/01/2015) di dekat Stasiun Poris Plawad, Benteng Betawi, Kota Tangerang diduga nekat sengaja menghabiskan nyawanya dengan menabrakan diri ke Kereta Api.
Hal itu terduga karena sebelummya wanita tersebut telah disarankan agar menjauh dari perlintasan kereta api. Namun, justru saat kereta melintas dari arah Jakarta ke Tangernag. Korban justru mendekati perlintasan, hingga akhirnya terpental tewas.
Tampak puluhan warga Poris Plawad, Kota Tangerang , Banten berkerumun di pinggir rel kereta. Mereka ingin melihat jenzah wanita tersebut.Sedangkan mayat korban telah ditutupi dengan kain dan plastik .
Petugas Polsek Tangerang Benteng yang memeriksa lokasi kejadi mengakui jika ditubuh korban tidak ditemukan identitas. Waka Polsek Tangerang Benteng AKP Effendi mengatakan, petugas hanya mendapati sebuah cincin. “Cincin tersebut sudah diamankan guna penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
Waka Polsek juga mengatakan, pihaknya hanya menemukan satu korek api dan sebungkus rokok dalam saku celana korban. “Sedangkan usia di perkirakan 26-30 tahun. Sedangkan akibat tabrakan tersebut, bagian kepala paling parah diderita korban. Jenazah akan dibawa ke RSUD Tangerang. Kami menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarnyanya bisa ke RSUD,” jelasnya.
Sementara itu, saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, korban sebelumnya sempat di peringati oleh warga agar menjauh dari rel kereta api. Namun, peringatan tidak dihiraukan oleh korban dan seketika tubuh korban terlempar sejauh tiga meter. “Pas dibilang suruh minggir sempet dia minggir, bukan tidak mendengar. Tetapi, tak lama kemudian pas ada kereta akan lewat justru mendekati rel,” terang Muksi saksi mata.