Connect With Us

Lelang Jabatan Dua Kepala Dinas di Kota Tangerang Tak Laku

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 4 Februari 2015 | 12:11

Arief bersama Sachrudin dan sejumlah pimpinan SKPD Kota Tangerang. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, sampai kini dari waktu yang telah berjalan, tidak ada satu pun yang mendaftarkan dirinya untuk ikut lelang dalam dua jabatan di lingkungan Kota Tangerang.

 “Tak ada yang minat kelihatan-nya duduk di dua kepala dinas tersebut. Karena sampai saat ini belum ada yang daftar satu pun,” uja Arief, hari ini.  

Namun, kata Arief, masih ada waktu 14 hari untuk mereka yang membutuhkan persiapan untuk mengikuti prosesi lelang jabatan tersebut. “Tenang masih ada 14 hari, kalau bisa ajak semua biar rame,” katanya seraya tertawa.  

Jika sampai tidak ada yang mendaftar untuk posisi Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Dinas Pembangunan itu,  apakah Arief akan menunjuk langsung dua orang untuk mengisi jabatan dua kepala dinas tersebut? Namun, Arief rupanya belum siap karena baru akan melihat aturan lelang jabatan yang tertuang dalam Undang-Undang No.5/2014 tentang Aparatur  Sipil Negara.
 “Kita lihat nanti aturannya apakah bisa saya tunjuk langsung,” ujarnya.

Sekda Kota Tangerang Dadi Budaeri mengatakan, lelang jabatan untuk posisi kepala dinas ini baru pertama kali dilakukan di lingkup Pemkot Tangerang. Lelang dilakukan  dalam rangka menciptakan sistem tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
 
Sementara untuk tim seleksinya sendiri, menurut Dadi, berasal dari birokrat dan akademisi. "Lelang jabatan ini mengacu pada UU No 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Jadi ada amanat untuk beberapa jabatan untuk dilelang," paparnya.
 
Dadi menambahkan, posisi PNS setingkat Eselon II tidak mungkin lagi ditunjuk seperti dulu lagi. Jadi harus ada fit n proper test dan dites kompetensinya.

"Lewat proses itu akan dipilih tiga terbaik yang nantinya disodorkan pada kepala daerah. Salah satunya nanti akan dipilih kepala daerah," pungkasnya.
 

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

KOTA TANGERANG
BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

Jumat, 22 November 2024 | 12:05

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan 10 ribu paket sembako kepada warga di lima kecamatan di Kota Tangerang. Penyerahan simbolis berlangsung di Sekolah Daarul Falah,l

TANGSEL
Jelang HUT ke-16 Tangsel, BPBD Siaga Antisipasi Bencana

Jelang HUT ke-16 Tangsel, BPBD Siaga Antisipasi Bencana

Jumat, 22 November 2024 | 15:45

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperkuat kesiapsiagaan bencana menjelang perayaan HUT ke-16 Kota Tangsel hingga Tahun Baru 2025.

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill