Connect With Us

Periuk Damai & Mutiara Pluit Tangerang Masih Banjir 1 Meter

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 15 Februari 2015 | 19:54

Periuk Damai & Mutiara Pluit Tangerang Masih Banjir 1 Meter (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 

TANGERANG-Perumahan Periuk Damai dan Mutiara Pluit, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, hingga kini masih terendam banjir setinggi 1 meter. Untuk di Perumahan Periuk Damai yang terendam banjir ada di wilayah RW 8, sementara Mutara Pluit di RW 9, 11 dan 13.

 

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Rahmat Hendra mengatakan, banjir di dua titik tersebut karena belum susutnya air dari Situ Bulakan. Untuk itu pihaknya melakukan upaya dengan menyediot air banjir menggunakan mesin pompa.

 

“Sejak kemarin kita fungsikan mesin pompa di dua tempat masing-masing tiga unit ditambah dua mesin milik PU, untuk mempercepat pengeringan. Jadi air di perumahan dibuang lagi ke Situ Bulakan, lalu dari situ dibuang ke Kali Cirarab,” katanya, Minggu (15/2).

 

Pihaknya juga masih menyiagakan personil BPBD dan sejumlah perahu karet di dua tempat tersebut. Sementara di Perumahan Total Persada dan Ciledug Indah, banjir sudah surut sejak kemarin.

 

“Kemarin sudah bersih-bersih dan personil ditarik. Tapi kita tetap pantau, untuk mengantisipasi banjir susulan. Karena musim hujan masih berlangsung sampai akhir Februari,” jelasnya.

TEKNO
Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Jumat, 22 November 2024 | 15:51

Teknologi geospasial canggih ArcGIS, buatan Esri Indonesia telah diimplementasikan di berbagai provinsi dan kota utama di Indonesia, untuk mendukung pemerintah daerah (pemda) dalam mengambil keputusan berbasis data.

TANGSEL
2 Peluru Nyasar Hantam Klinik Kecantikan di Pagedangan Tangsel

2 Peluru Nyasar Hantam Klinik Kecantikan di Pagedangan Tangsel

Jumat, 22 November 2024 | 18:39

Sebuah peluru nyasar menerjang klinik kecantikan di kawasan Kecamatan Pagedangan, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill