Connect With Us

Beredar Lokasi Rawan Begal Motor di Tangerang, Ini Komentar Polisi

| Minggu, 22 Februari 2015 | 17:30

Salah satu pesan yang tersebar beberapa hari ini, tentang Tangerang kini menjadi zona merah perampasan dan perampokan kendaraan. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Beberapa hari ini di Tangerang beredar pesan siaran dari Blackberry Messanger yang menyebutkan bahwa Tangerang kini menjadi zona merah perampasan dan perampokan kendaraan roda dua atau begal motor.

 

Dalam pesan tersebut disebutkan jalan yang perlu diwaspadai antara pukul 21.00 - 04.00 WIB.

 

Untuk di wilayah Kabupaten Tangerang seperti Kecamatan Kelapa dua; Jalur SDC Medang Lestari/ SDC, Alfa Midi Anggris, Jalan Raya Legok dekat SPBU Lippo Lama-Kelapa Dua.

 

Kecamatan Curug dan Legok; Jalan Raya PLP Curug, Jalan Raya Diklat Pemda, Jalan Raya Diklat Pemda via turunan Badodon/ Dukupinang, panongan (tenjo), Jalur Legok Balaraja / Legok Cisauk.

 

Wilayah Tangsel, seperti Kecamatan Serpong Utara Utara/Setu; kawasan alam sutra, plaza serpong pakulonan, kawasan sinarmas, Greencove, Foresta, Jalur Rs. Ashobirin sampai SK keris dan RS. Santa Corolus, Jalar Graha Bintaro sampai Pondok Aren, Jalur BSD sampai Pamulang dekat pacuan kuda, jalur taman tekno sampai BSD, jalur serpong ciseeng dekat taman makam pahlawan dan puspitek

 

Wilayah Kota Tangerang di Kecamatan Jatuwung; jalur jatiuwung sampai binong dan kawasan industri jatiuwung.

 

Di Kecamatan Karawaci dan sekitarnya; jalur Pinangsia Islamic kolong Jembatan, jalur Lippo Islamic kolong Tol, jalur Lippo Perum dekat jembatan Harkit, Rs. Siloam arah Saribumi di jembatan kali (ayam penyet), jalan baru arah Karawaci - Kebon Nanas arah Karawci -Cikokol, Tanah Gocap, Jalur Cikokol-Serpong diputaran balik kolong jembatan Setos.

 

Kemudian Daerah yang diwaspadai ketika beteduh pada saaat hujan deras seperti kawasan ruko pakulonan arah plaza serpong, kawasan ruko gading sampai SDC arah medang lestari, ruko gading arah greencove dan ruko taman tekno

 

Dalam pesan tersebut juga dikatakan,  bahwa info ini bisa dipertanggung jawabkan karena hal itu telah berdasarkan pengakuan kelompok yang sudah tertangkap di Polresta Tangerang.

 

Mengenai broadcast message ini, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo menegaskan, bahwa daerah rawan perampokan dan perampasan sudah tidak ada lagi.

 

Pasalnya, pihaknya telah melakukan penangkapan kelompok besar curanmor dan perampok mobil, beberapa waktu lalu.

 

"Pelaku yang di Tangerang kita tangkap semua. Sudah ada 12 pelaku yang kita tangkap, dua ditembak mati dan satu ditembak kakinya karena melawan petugas," kata Sutarmo, Minggu (22/2).

 

Pihaknya  juga terus melakukan pengembangan ke luar daerah untuk memburu anggota kelompok tersebut hingga tuntas.

 

"Sejak pengungkap-an, kita kembangkan terus. Jadi peristiwa begal sudah tidak ada," paparnya.

Dia menghimbau,  masyarakat jangan mudah percaya dengan info yang tersebar.

 

Diduga itu adalah upaya untuk membuat masyarakat khawatir. "Saya tidak pernah dapat info seperti ini. Jadi ini belum tentu benar," katanya.

 

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

BANDARA
WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

Jumat, 22 November 2024 | 14:52

Warga negara Indonesia (WNI) buronan kasus judi online W88 yang kabur ke Filipina ditangkap aparat Bareskrim Polri.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill