Connect With Us

Warga Nigeria Pengedar Sabu Ditembak

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 27 Februari 2015 | 21:57

Warga Nigeria Pengedar Sabu Ditembak (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Aparat Satuan Narkoba Polres Metro Tangerang menggerebek tempat persembunyian pengedar sabu-sabu di kawasan Kemayoran, Jakaarta Pusat, Jumat (27/2).

 Dalam penggerebekan tersebut, satu warga negara Nigeria berinisial WS, dilumpuhkan kakinya dengan tembakan karena berusaha melarikan diri saat hendak disergap. Sementara dua rekannya yang juga warga Nigeria memilih menyerah.

 Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang AKBP Juang mengatakan, ketiga tersangka adalah WS dan VC. Sementara satu tersangka lagi masih dirahasiakan namanya dengan alasan kepentingan penyidikan. Para pelaku ini mendapatkan sabu melalui kiriman dari jalur laut. Selanjutnya, sabu tersebut dijual di kawasan Jakarta, Tangerang, Bali dan Jawa Timur.

 

“Para pelaku ini sudah enam bulan tinggal di Indonesia. Mereka merupakan jaringan narkoba melalui jalur laut,” katanya.

 

Menurut Juang, dari tangan para tersangka diamankan barang bukti Sabu seberat 200 gram yang disembunyikan di kereta dorong bayi. Selanjutnya, kereta dorong bayi tersebut kerap dibawa kemanapun para pelaku pergi dan bertransaksi. “Para pelaku mendapat Sabu tersebut dari Hongkong,” katanya.

 

Dijelaskan Juang, pengungkapan kasus ini berawal dari penangkapan seorang perempuan warga negara Indonesia berinisial LS di Jalan Duri Kosambi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Jumat (27/2) siang ini.

 

“LS memiliki hubungan khusus dengan WS. Mereka berkenalan saat LS masih bekerja sebagai TKI. LS diketahui sudah menjadi TKI dibeberapa negara antara lain Singapura. Dia kerap menjual sabu yang dipasok dari WS,” ucapnya.

 

Kemudian pihaknya langsung  melakukan pengembangan hingga di dapat alamat kontrakan yang didiami tiga warga negara Nigeria ini yang terletak di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Pihanya pun langsung melakukan penggerbekan mala ini juga. “Saat penangkapan satu orang melawan. Jadi terpaksa ditembak petugas di kaki kiri,” ujar Juang.

 

Atas perbuatannya, para pelaku bakal dijerat pasal berlapis. Mulai dari Pasal 112, Pasal 114, Pasal 321 dan Pasal lainnya dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup maksimal hukuman mati.

 

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

MANCANEGARA
Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Rabu, 20 Maret 2024 | 13:33

India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menggeser posisi Tiongkok.

PROPERTI
Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Senin, 25 Maret 2024 | 20:03

Sudah menjadi tradisi di Indonesia, momen hari raya menjadi kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama kerabat dan sahabat.

TEKNO
Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Kamis, 28 Maret 2024 | 01:09

Telkomsel memproyeksikan terjadinya pertumbuhan trafik broadband hingga 15,22% dibandingkan hari biasa selama momen Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill