TANGERANG-Event Tangerang Expo ke 3 yang digelar Pemerintah Kota Tangerang selama lima hari menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp 1,2 miliar. Nilai tersebut tercatat dari 160 stand produk UMKM dan IKM yang yang memamerkan produk unggulan lokal maupun luar daerah Kota Tangerang.
“Nilai transaksi sekitar Rp 1,2 miliar, dengan jumlah pengunjung sebanyak 25 ribu orang. Produk yang paling banyak diminati adalah fashion,” kata Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin saat menutup Tangerang Expo Ke 3 di Kawasan Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Selasa (03/03).
Sachrudin mengatakan, ajang Tangerang Expo ini selain untuk mempromosikan hasil-hasil produk kreatif, juga ditujukan untuk terus menjalin kemitraan antar elemen masyarakat di Kota Tangerang khususnya koperasi, UKM, IKM dan dunia usaha lainnya. Sehingga dapat mendorong peningkatan produktivitas pelaku usaha.
"Semangat yang telah terbangun selama pameran berlangsung hendaknya dapat menjadi modal dan kekuatan bagi pelaku usaha untuk terus berkarya, memberikan yang terbaik pada pengembangan ekonomi daerah," ungkapnya.
Oleh karena itu, kata dia, Pemkot Tangerang akan terus memberikan dukungan, dorongan serta bimbingan kepada para pelaku usaha di Kota Tangerang khususnya koperasi, UKM, IKM unggulan daerah sehingga mereka nantinya juga dapat berperan dengan maksimal dalam menghadapi pasar bebas, terutama Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang Sayuti mengatakan, selama lima hari pelaksanaan pameran, animo serta antusias masyarakat terlihat sangat luar biasa. Even ini juga tak hanya memberikan informasi seputar keunggulan pembangunan fisik semata, akan tetapi pembangunan ekonomi kerakyatan yang merupakan prospek serta aset masa depan Kota Tangerang.
“Adapun peserta yang ikut dalam Tangerang Expo kali ini terdiri dari 160 stand. Yang turut diikuti peserta dari luar daerah yaitu Dinas Perdagangan dan Koperasi Lampung, Riau, Probolinggo, Kabupaten Tangerang serta Provinsi Banten,” katanya.