Connect With Us

Disebut Rawan Begal, DKP Kebut Realisasi Pemasangan 3000 PJU

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 6 Maret 2015 | 20:45

Ilustrasi PJU (Sumber Google / TangerangNews)

 

TANGERANG-Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang menyatakan pihaknya tengah mempercepat realisasi program pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di 3000 titik.

 

Kepala DKP Kota Tangerang Ivan Yudianto mengatakan, program dengan alokasi anggaran Rp12 miliar dari APBD 2015 itu diupayakan segera terealisasi dalam waktu dekat. Mengingat banyak kawasan gelap tanpa PJU yang menjadi lokasi sasaran begal. “Kita sudah programkan, sekarang tinggal tunggu proses lelang,” katanya, Jumat (6/5).

 

Untuk kawasan yang dinilai rawan, pihaknya menyiagakan petugas untuk memasang lampu sorot dan mengganti lampu yang rusak. “Kayak informasi di bawah jembatan Fly Over Cibodas itu rawan, ada yang minta dipasang lampu. Ya kalau jumlahnya minta 2-5 lampu kita pasangin saja, untuk sementara,” ujar Ivan.

 

Menurut Ivan, 3000 PJU tersebut akan dipasang tersebar di seluruh wilayah Kota Tangerang, terutama kawasan perkampungan, contohnya di Kecamatan Benda. Rencananya program tersebut menggunakan dua anggaran yakni APBD murni dan perubahan. “Satu tahun anggaran mudah-mudahan bisa selesai 3000 titik,” jelasnya.

 

Sebelumnya, Polres Metro Tangerang menyatakan, wilayah yang kerap menjadi lokasi rawan umumnya karena penerangan jalan umum (PJU)-nya gelap.

 

"Pelaku begal kerap beraksi di wilayah yang sepi dan gelap karena tidak ada penerangan jalan. Di Kota Tangerang masih banyak  lokasi seperti itu, salah satunya di Bayur, Karawaci. Tempat seperti ini harus diwaspadai," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo.

 

Karenanya, pihaknya berharap agar Pemerintah Kota Tangerang segera memasang PJU di tempat-tempat yang masih gelap, untuk meminimalisir aksi pembegalan tersebut. "Kan Pemkot punya program pembangunan 3.000 titik PJU, semoga disegerakan," katanya

 

 

 

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill