Connect With Us

Usulan Musrembang di Kota Tangerang Melebihi APBD

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 19 Maret 2015 | 18:37

Ilustrasi Uang (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)

 

 

TANGERANG-Kegiatan pembangunan untuk tahun 2016 yang diusulkan masyarakat dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) di 13 kecamatan Kota Tangerang mencapai 3000 usulan dengan nilai mencapai Rp2,3 triliun. Namun sayangnya jumlah tersebut tidak sesuai dengan kemampuan APBD Kota Tangerang.

 

"Nilai usulan kegiatan dari masyarakat Rp2,3 triliun, belum dari SKPD Rp2,1 triliun. Sementara APBD kita cuma Rp3,8 triliun, dimana harus dibagi untuk belanja tidak langsung Rp1,1 triliun dan belanja langsung Rp2,2 triliun. Jadi usulan itu hanya bisa terbiayai sebagian saja," kata Kepala Badan Perencananan Pembangunan Daerah (Bappeda) Said Endrawiyanto, kamis (19/3).

 

Untuk itu, kata Said, pihaknya memprioritaskan kegiatan untuk untuk tiga urusan, yakni urusan pendidikan dengan anggaran sebesar 23 persen dari APBD, infrastruktur 13 persen dan kesehatan 11 persen. Dan dari tiga urusan itu, difokuskan pada 19 kegiatan.

 

"Fokus 19 kegiatan ini disingkronkan dengan Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten dan juga Pemerintah pusat," katanya.

 

Disebutkannya, untuk prioritas yang diusulkan ke pemerintah pusat seperti penanganan banjir, pembangunan Kampung Haji, revitalisasi pasar tradisional dan pemanfaatan lahan milik pemerintah yang kurang produktif.

 

"Sedangkan usulan prioritas ke Provinsi yakni penurunan angka kemiskinan, membantu pembebasan lahan untuk banjir, membantu jalan milik provinsi untuk dibuka aksesnya di wilayah perbatasan dengan DKI dan Kota Tangsel serta Kabupaten Tangerang," papar Said.

 

Said menambahkan, karena terbatasnya anggaran, tidak semua kegiatan usulan masyarakat akan dibiayai dari APBD. Pemkot Tangerang sendiri tengah membuat program Tangerang Bebenah dimana warga sendiri yang melakukan pembangunan.

"Mindset kita hanya berpikir pembangunan bersumber dari APBD saja. Jadi kita ubah pola itu, Pemerintah akan memberikan stimulan kepada warga agar bergerak melakukan pembangunan dan pihak swasta yang memotori," jelasnya.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

TANGSEL
Jelang HUT ke-16 Tangsel, BPBD Siaga Antisipasi Bencana

Jelang HUT ke-16 Tangsel, BPBD Siaga Antisipasi Bencana

Jumat, 22 November 2024 | 15:45

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperkuat kesiapsiagaan bencana menjelang perayaan HUT ke-16 Kota Tangsel hingga Tahun Baru 2025.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill