Connect With Us

Dinkes Tangerang Cek Rumah Korban Tewas karena Flu Burung

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 26 Maret 2015 | 19:00

Flu Burung di RSUD Kabupaten Tangerang. (tangerangnews / dens)

 

TANGERANG-Pasca tewasnya, dua anggota keluarga warga Cipondoh, Kota Tangerang, karena terinfeksi virus flu burung, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat langsung menerjunkan tim ke rumah korban. 

 

“Kami sudah menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan ke rumah dan lingkungan korban. Untuk memastikan apa yang menjadi penyebab kematian korban,” kata Kepala Dinkes Kota Tangerang Roostiwie, Kamis (26/3).

 

 Dirinya belum bisa menyebutkan jika kedua korban tewas karena flu burung, pasalnya Dinkes dan juga Kementerian Kesehatan masih melakukan penelitian. “Kita masih tunggu hasilnya,” jelas Roostiwie.

 

Informasi yang didapat, seorang pria berinisial N, 40, dan anaknya yang berusia 2 tahun meninggal dunia karena terinfeksi virus flu burung. Warga Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, itu dinyatakan positif flu burung H5N1.

Hal itu dibenarkan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan HM Subuh.

N diketahui meninggal dunia di rumah sakit pada Selasa (24/3) pukul 16.30 WIB.  Subuh mengatakan, N sempat mengalami panas, kemudian sesak napas hingga kondisinya memburuk.

Kemudian, menyusul anaknya pada pagi hari ini sekitar pukul 04.00 WIB. Anak N juga sempat dirawat di rumah sakit, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Persahabatan Jakarta. Namun, nyawanya pun tak tertolong.

 

Sewaktu di rumah sakit, keduanya  sudah dicurigai doktersehingga darahnya diambil. Subuh meminta masyarakat untuk tidak resah. Saat ini, Kementerian Kesehatan bersama dinas terkait sedang melakukan investigasi di lingkungan tempat tinggal, lingkungan sekitar, hingga rumah sakit.

 

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

KAB. TANGERANG
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill