Connect With Us

Korban Suspect Flu Burung Tangerang Diduga Tertular di Bogor

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 27 Maret 2015 | 16:24

Kediaman korban tewas karena terserang Flu Burung , Toni Sudianto di Cipondoh, Kota Tangerang. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 

TANGERANG-Dua warga Perum Puri Permata, Jalan Taman Buah, Blok C3 no 35, RT 3/12, Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Toni Sudianto, 41, dan anak ketiganya Muhammad Al Ikhsan, 2,5 tahun, diduga tertular virus flu burung (H5N1) dari wilayah Bogor.

 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Iis Aisyah Rodiah mengatakan, Toni yang merupakan Pegawai Imigrasi Cabang Kelapa Gading Jakarta Utara  diketahui beberapa minggu sebelum meninggal telah melakukan kontak langsung dengan unggas yang mati.

 

“Korban beserta keluarga pada tanggal 8 Maret 2015, berlibur ke rumah orang tuanya di Bogor dan disana diketahui ada berbagai macam unggas. Pada saat liburan tersebut, ada kejadian yakni burung hantu yang dipeliharanya mati,” katanya, Jumat (27/3).

 

Lalu, pada tanggal 17 Maret, putra dari Toni, yakni M Al Ikhsan mengalami sakit panas dan dirawat di Eka Hospital. Lalu dipindahkan ke RS Persahabatan. Kemudian pada tanggal 21 Maret, Toni pun mengalami sakit yang serupa dan dirawat di RS Husada Insani Tangerang.

 

“Dalam proses perawatan tersebut, pada tanggal 24 Maret, Toni meninggal dan dimakamkan di TPU Sepajang tanggal 25 Maret,” katanya.

 

Sehari berikutnya yakni tanggal 26 Maret pukul 04.30 WIB, anaknya meninggal juga dan telah dimakamkan di sebelah makam Toni. "Kakak Ipar Korban yang tinggal tidak jauh dari rumah orang tuanya pada 26 Maret juga meninggal dunia," ujarnya.

 

Kini, kat Iis, pihaknya telah melakukan berbagai langkah preventif untuk mencegah timbulnya korban lebih jauh , diantaranya dengan melakukan operasi pasar dan juga membuat himbauan kepada masyarakat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

 

"Ini wujud komitmen pemkot untuk terus melakukan edukasi dan komunikasi dengan masyarakat," paparnya.

 

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

TEKNO
Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Jumat, 22 November 2024 | 09:44

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memperkenalkan fitur bernama SwaCam di aplikasi PLN Mobile.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill