TANGERANG-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, rendahnya minat masyarakat menjadi anggota koperasi, menyebabkan jumlah koperasi semakin menurun.
"Selama ini masyarakat hanya sekedar tahu koperasi, belum tertarik untuk menjadi anggota. Jadi masyarakat belum merasakan manfaat yang optimal dari koperasi," paparnya dalam acara Sosialisasi Pemeringkatan Koperasi di Kota Tangerang yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi di Ruang Rapat Akhlakul Karimah, Kota Tangerang, Selasa (31/03).
Untuk itu, kata arief, kedepan Pemkot Tangerang akan melibatkan dunia pendidikan untuk menggalakkan perekonomian masyarakat melalui koperasi.
"Kita wajibkan tiap anak sekolah jadi anggota koperasi. Usaha tersebut selain untuk membangun perekonomian melalui koperasi sekaligus juga untuk memperkenalkan koperasi sejak usia dini," katanya.
Ditambahkannya, koperasi juga harus bisa menjadi solusi dari terbatasnya akses masyarakat terhadap dunia perbankan, mengingat persyaratan simpan-pinjam di bank yang agak rumit.
"Koperasi juga harus bisa menjadi pilihan utama masyarakat dalam hal simpan pinjam, bukan rentenir. Untuk itu, para penggerak koperasi harus bisa melakukan inovasi dan terobosan untuk menarik minat masyarakat," tuturnya.
Selain itu, Arief juga menyoroti sejumlah koperasi di Kota Tangerang yang semakin menurun, penurunan tersebut rata-rata disebabkan oleh kredit macet. "Makanya koperasi jangan hanya bergelut dalam simpan pinjam, bikin inovasi," ucapnya.