Connect With Us

Pabrik Saos Berbahaya di Cipondoh Makmur Digerebek Polisi

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 22 April 2015 | 13:48

Barang Bukti saos dan bahan-bahan bebahaya (Rangga A Zulianzyah / TangerangNews)

TANGERANGNEWS.com-Sebuah home industri yang memproduksi saos berbahaya di Perumahan Taman Jaya, Blok D1 no 3A, RT 4/11, Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, digerebek Sat Narkoba Polres Metro Tangerang, Rabu (22/4).

Dari penggerebekan itu, petugas mengamankan barang bukti berupa zat pengawet, zat pewarna tekstil, ekstrak cabai, kemasan saos serta ratusan bungkus saos siap edar.

Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang AKBP Juang Andi Prianto mengatakan, penggerebekan berawal dari adanya laporan warga yang mengeluhkan produksi pabrik saos tersebut. Warga kerap mencium bau menyengat dari limbah saos.

"Selain itu banyak siswa-siswa SD yang sakit akibat mengkonsumsi saos itu. Akhirnya kita lakukan penyelidikan," jelasnya.

 

Setelah dipastikan pabrik saos rumahan tersebut menggunakan zat berbahaya, Sat Narkoba Polres Metro Tangerang langsung melakukan penggerebekan sekitar pukul 09.00 WIB.

"Kita amankan barang bukti serta satu pemilik berinisial I, 50, dan empat karyawan," jelas Juang.

Menurut Juang, pemilik bisa dijerat UU kesehatan no 36/2009 196 pasal dan UU Perlindungan Konsumen no 8/1999 pasal 62 dengan ancaman hukumannya diatas lima tahun penjara. "Saat ini pemilik masih kita mintai keterangannya. Zat-zat kimia yang kita dapat juga akan kita uji di laboratorium," paparnya.

Dari pengakuan tersangka I, pabrik rumahan miliknya telah beroperasi sekitar 10 tahun. Produk saos berbahaya itu distribusikan ke wilayah Jabodetabek, untuk dijual ke pedagang-pedagang kecil. "Kita produksi per hari sekitar 10 dus. Omset Rp 1 juta per hari," katanya. (RAZ)

HIBURAN
Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Jumat, 22 November 2024 | 10:42

Bagi para pemilik kucing, pemandangan kucing yang tidur atau duduk di atas alat elektronik seperti laptop atau komputer tentu sudah sangat familiar.

KAB. TANGERANG
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill