Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York
Rabu, 5 November 2025 | 12:34
Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.
TANGERANG-Pihak Kepolisian Polres Metro Tangerang masih menyelidiki kasus pertikaian antar pemuda anggota ormas PP dan FBR yang menewaskan satu orang, pada Minggu (10/5) dini hari kemarin.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kita masih mencari pelakunya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo, Senin (11/5).
Kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti di TKP berupa senjata tajam yang digunakan untuk mengeroyok korban, yakni Purnama Ramdani, 27, hingga tewas. Namun, pihaknya belum bisa membeberkan lebih jauh terkait perkembangan kasus tersebut.
"Semua informasi yang berkaitan dengan penyelidikan belum bisa kita beberkan. Nanti setelah pelaku tertangkap, baru kita informasikan lebih jelas," kata Kasat.
Hingga kini sejumlah aparat kepolisian masih berjaga di TKP, Jalan Hos Cokroaminoto, Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pasca peristiwa tersebut.
Seperti diketahui, perkelahian antar ormas Front Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP) kembali terjadi, Minggu (10/5), sekitar pukul 01.30 WIB.
Salah satu anggota PP bernama Purnama Ramdhani alias Kera, 27, warga Larangan Indah, tewas dengan luka tikaman senjata tajam disekujur tubuhnya. Korban dikeroyok para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang saat sedang bersama pacarnya.
"Korban lagi jalan sama pacarnya. Lalu bertemu tiga pelaku. Sempat terjadi cek cok mulut. Kemudian korban dikeroyok dengan senjata tajam," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo, Minggu (10/5).
Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.
TODAY TAGPenutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2026 sebesar Rp3.100.881,40.
Kabar gembira bagi para pekerja di Kota Tangerang. Upah Minimum Kota (UMK) Tangerang tahun 2026 resmi ditetapkan sebesar Rp 5.399.405, atau naik 6,5 persen dibandingkan tahun 2025.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews