Connect With Us

Kisah Rizki Dibisiki Jin karena belajar Ilmu Hitam

Rangga Agung Zuliansyah | Sabtu, 27 Juni 2015 | 16:14

Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol A Pranoto (Dira Derby / TangerangNews)


TANGERANG-Muhamad Rizki Silaban, 15, mengaku sedang belajar ilmu kekebalan dari perguruan bela diri. Karena itu dia mendapat bisikan alam gaib untuk membunuh adik kandungnya Putri Mariska Silaban,13, di rumahnya sendiri di Kampung Duku, Jalan Masjid Al Baido RT 03/05, Kelurahan Sudimara Selatan, Ciledug, Kota Tangerang, beberapa waktu lalu.

"Dari pengakuannya, tersangka ini sudah sebulan belajar ilmu hitam. Atas bisikan jin itu Rizki membunuh adiknya dengan pisau dapur. pembunuhan harus dilakukan, karena jin tersebut mengancam akan menghabisi keluarga korban kalau perintahnya tak dilaksanakan," ujar Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Agus Pranoto, Sabtu (27/6)

Menurut Kapolres, gelagat aneh Rizki sudah diketahui ibunya beberapa hari sebelum peristiwa pembunuhan terjadi. Tersangka menjadi temperamen dan emosinya tidak terkendali. "Bahkan sehari sebelum kejadian, Rizki sempat cekcok dengan Putri. Dia juga sempat mengancam dengan pisau yang sama," katanya.

Apakah ada keterlibatan dengan peguruan bela diri yang tersangka pelajari? Kapolres masih mengembangkan kasus ini. Pihaknya telah memintai keterangan guru bela diri Rizki. "Apa ada keterkaitan, ini perlu kajian lebih mendalam. Nanti bisa dilihat di pengadian," katanya.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill