TANGERANG-Wali Kota Arief R Wismansyah pada Rabu (08/07) meninjau kondisi Pintu Air 10, Pasar Baru Kota Tangerang. Pintu Air yang telah dibangun sejak jaman Belanda tersebut telah mengalami kerusakan dan kebocoran di 4 (empat) pintu, yakni pintu 1, 5, 6, dan pintu 10.
Wali Kota juga mengharapkan agar pemerintah pusat bisa segera memperbaiki pintu air tersebut. "Tapi jangan parsial kayak sekarang, izikan yang sedang dibenerin baru dua pintu, sedangkan yang bocor ada dua pintu," paparnya.
"Kalau bisa sekalian begitu, khawatir nanti keburu hancur pintunya," tandasnya. Selain itu, Wali Kota juga meminta pemerintah pusat untuk segera merealisasikan rencana normalisasi Sungai Cisadane, yang kondisinya saat ini sudah mengalami sedimentasi yang sangat parah.
"Minimal turunin eskavator dulu buat ngangkut lumpur penyebab sedimentasi," paparnya.
"Jangan manual begitu, hanya pake tangan," jelasnya saat melihat beberapa pekerja yang sedang mengangkat lumpur dengan alat seadanya.
"Apalagi kalau cuman dipinggirin gitu, enggak diangkat ke bantaran kali, ntar kena arus air balik lagi," sambungnya.
Walikota mengkhawatirkan bila normalisasi Sungai Cisadane dilakukan secara parsial malah akan menambah masalah di Kota Tangerang dan sekitarnya. "Kondisi sekarangkan permukaan air hanya 11 meter jauh dari kondisi normal yang mencapai 12,5 meter," terangnya.
"Hal ini dikhawatirkan akan berpengaruh pada suplai air baku untuk warga Kota Tangerang," imbuhnya.