Connect With Us

Nyambi jadi penjual Sabu, Satpam di Cipondoh Tangerang ditangkap

Denny Bagus Irawan | Senin, 10 Agustus 2015 | 15:30

Barang bukti sabu dari tersangka Yanto. (Maryoto / Tangerangnews)

TANGERANGNEWS.com-Yanto,35, seorang pria yang berprofesi sebagai petugas Satpam nyambi menjadi penjual sabu. Akibatnya, Yanto disergap  petugas Polsek Neglasari di Jalan Irigasi, Cipondoh, Kota Tangerang.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Neglasari, Kota Tangerang IPTU Badruzzaman, tersangka Yanto ditangkap berawal dari kecurigaan petugas yang sedang melakukan observasi melihat Yanto bersama rekannya berada di pinggir jalan Irigasi. 

Ketika petugas menghampirinya, Yanto bersama temannya lari berhamburan sehingga dikejar petugas hingga tertangkap. "Kami temukan barang bukti sabu dua bungkus plastik dan uang Rp50 hasil jual sabu ribu," jelas Iptu Badruzzaman. 

 

Dalam pemeriksaan, tersangka Yanto mengaku membeli sabu kepada Turmuji,38, di Kampung Pulo Indah Kelurahan Petir Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Berdasarkan pengakuan Yanto, petugas pun berhasil meringkus Turmuji dan menyita tiga bungkus plastik berisi sabu seberat 1,24 gram, timbangan elektrik, gulungan aluminium foil dan uang Rp750 ribu. (RAZ)

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill