TANGERANG-Kemarau yang kini melanda di wilayah Kota Tangerang telah mengakibatkan beberapa warga kesulitan mendapatkan air bersih. Seperti yang dialami oleh warga Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang yang sudah hampir tiga hari ini dilanda kekeringan.
Akibatnya warga mengalami krisis air bersih baik untuk keperluan memasak, mandi dan mencuci, warga harus rela antre mendapatkannya dari air musala yang ada di lingkungan mereka.
Hal ini membuat para warga RT 03 RW 06 sangat menginginkan krisis air bersih segera ditangani pemerintah setempat yakni Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
Putri ,41, mengatakan, Musala ada air karena menggunakan pompa air yang cukup dalam. Tetapi, warga pun harus tetap antre, meski airnya saat ini sudah mengecil debitnya.
."Susah ngapa-ngapain, keramas juga susah. Sekarang pakai air isi ulang, air musala juga sudah mulai sedikit," paparnya.
Sementara Zahra ,38, mengungkapkan krisis air bersih membuat dirinya harus rela bersabar untuk mengantre menunggu giliran. Pasalnya lingkungan tempat tinggalnnya di Buaran Indah Kota Tangerang seluruh warga tidak mendapatkan air bersih dari PDAM.
" Sejak tiga hari lalu, air disini sudah kering. Cuma yang ada di musala rumah Ibu Aan, jadi kami manfaatkan ramai-ramai," pungkasnya.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menetapkan daftar mata pelajaran yang akan diujikan dalam Tes Kompetensi Akademik (TKA), yang menjadi pengganti Ujian Nasional (UN) bagi peserta didik sekolah.
TODAY TAG
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional pada Selasa, 2 April 2025, waktu setempat.
Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
