Connect With Us

FPI Bubarkan Paksa Pengamen Akustik di Puspem Kota Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 20 Agustus 2015 | 02:11

Anggota ormas FPI tampak saat melakukan pengusiran secara paksa pengamen di depan Puspem Kota Tangerang (Rangga A Zuliansyah / Tangerangnews)

 

TANGERANG-Alunan musik akustik malam hari ditengah-tengah alun-alun Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang yang dimainkan oleh pengamen akustik kerap dijadikan salah satu alternatif hiburan bagi warga untuk melepas penat.


Namun sayang, ketika para pengamen akustik Puspem sedang menyanyikan sebuah lagu pada Kamis (20/08) tengah malam. Mereka  harus berhenti ketika puluhan orang berseragam ormas Front Pembela Islam (FPI) datang dan menyuruh mereka untuk berhenti.

"Ini apa-apaan nyanyi didepan Masjid, berhenti enggak malu apa ini kan di depan masjid,"teriak salah satu anggota ormas.

"Kita sedang ngamen disini,” ujar salah satu pentolan pengamen akustik puspem mencoba membela diri.


"Ya kalau ngamen tahu tempat dan waktu dong," salah seorang  Lanjut salah satu anggota ormas tersebut.

Karena tidak mau ada keributan, akhirnya para pengamen tersebut berhenti dan merapihkan alat-alat musik mereka.

Kejadian itu juga akhirnya membuat beberapa pengunjung yang masih duduk santai harus meninggalkan area tersebut.  Beberapa pengunjung menyayangkan kejadian tersebut, karena menurut mereka hiburan musik akustik ditengah-tengah alun-alun puspem bisa dijadikan alternatif untuk melepas penat usai bekerja seharian.


"Kalau dari sudut pandang kemanusiaan ini  merupakan salah satu lapangan pekerjaan dan tempat melepas penat yang asik," ujar Egi salah satu pengunjung.

Awalnya para anggota ormas yang berjumlah sekitar 20 orang tersebut datang menggunakan motor dan mendatangi para pengunjung yang sedang duduk santai tanpa mengatakan apapun.

"Mereka (ormas) datang dan mendekati kami (pengunjung) seolah-olah mencari miras tanpa bertanya,” ujar Adit yang juga salah satu pengunjung.


Hingga kini, belum ada keterangan resmi baik dari pihak ormas maupun kepolisian terkait kejadian tersebut.

 

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

TANGSEL
KLH Turun Tangan Atasi Sampah Tangsel, Manfaatkan 54 TPS3R hingga Bentuk Satgas Pengawasan

KLH Turun Tangan Atasi Sampah Tangsel, Manfaatkan 54 TPS3R hingga Bentuk Satgas Pengawasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:36

Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) turun tangan mengatasi krisis penumpukan sampah di Pasar Cimanggis, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

BANTEN
Berpotensi Kelola Rp42 triliun, Andra Soni Dorong Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Berpotensi Kelola Rp42 triliun, Andra Soni Dorong Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:40

​Gubernur Banten Andra Soni mendorong seluruh pemerintah daerah (pemda) kabupaten dan kota di Provinsi Banten untuk menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di Bank Banten.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill