Connect With Us

Ribuan Buruh PT Indo Garmen Lestari Mogok Kerja

| Selasa, 13 Oktober 2009 | 16:46

TANGERANGNEWS-Ribuan buruh PT Indo Garmen Lestari melakukan aksi mogok kerja, Selasa (13/10). Mereka menuntut perusahaan industri jaket bulu yang berlokasi di Jalan Lio Baru No 30, keluarahan Batu Sari, Kecamatan Batu Ceper untuk membayarkan hak-hak mereka sebagai karyawan. Group Leader PT Indo Garmen Lestari Mukmin yang mewakili seluruh karyawan mengatakan, perusahaan baru memberikan separoh THR kepada karyawan, baik yang masih kontrak maupun sudah karyawan. “Sampai saat ini sisa THR kami belum dibayarkan,” katanya siang ini. Selain itu, lanjut Mukmin, berapapun lamanya jam lembur karyawan, perusahaan hanya menghitung satu jam lembur. “Jam kerja dari jam 7 sampai jam 3 sore. Tapi perusahaan mengharuskan karyawan pulang jam 5 sore dan itu tidak dihitung lembur. Lembur baru dihitung di atas jam 5 sore. Itu pun harus memenuhi target, bila tidak maka lemburnya hanya dianggap satu jam,” paparnya. Bukan hanya itu, pasca lebaran ini, perusahaan hanya membayar gaji karyawan separo dari yang harus diterima. “Bulan ini, gaji saya baru dikasih Rp 600 ribu. Padahal gaji saya Rp 1.600.000,” kata Jamaludin, karyawan yang sudah bekerja selama 4 tahun. Meski gaji terbilang sudah UMR, tapi, karyawan tidak mendapatkan layanan transportasi . “Untuk transport, gaji kami dipotong Rp 150 ribu. Tapi anehnya, bulan ini sopir jemputan juga belum dibayar,” tambah Abdul Rauf, karyawan lainnya. Perusahaan juga tidak memberikan jaminan kesehatan kepada karyawan dan cuti hamil. “Sedangkan untuk cuti tahunan tidak dihitung libur dan tidak bisa diuangkan kalau tidak diambil,” imbuh Abdul Rauf. Sementara itu, perusahaan hanya baru bisa menjanjikan akan membayarkan sisa THR dan gaji kepada karyawan. “Tapi, itu juga tidak jelas akan dibayar kapan,” kata Mukmin setelah menemui pihak manajemen perusahaan. “Sedangkan untuk lembur, perusahan tetap ngotot harus mencapai target baru dihitung lembur,” tandasnya. Sebelumnya, jumlah karyawan di perusahaan yang mengekspor jaket mewah ke luar negeri itu sebanyak 1500 orang. Tapi, kini telah berkurang menjadi 1200-an. “Banyak yang tidak kuat, jadinya pada berhenti,” ujar Jamaludin.(rangga)
TEKNO
Pelanggan Beri Respon Positif Paket Jelajah Anker Telkomsel

Pelanggan Beri Respon Positif Paket Jelajah Anker Telkomsel

Selasa, 26 November 2024 | 20:46

Paket Jelajah AnKer (Anak Kereta) Telkomsel khusus Stasiun Cisauk-Tanah Abang yang diluncurkan sejak 18 Oktober 2024, mendapat respon positif dari para pelanggan.

KOTA TANGERANG
Puluhan Penghuni Lapas Perempuan di Tangerang Ikut Nyoblos di Pilkada 2024 

Puluhan Penghuni Lapas Perempuan di Tangerang Ikut Nyoblos di Pilkada 2024 

Rabu, 27 November 2024 | 11:30

Sebanyak 76 penghuni Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang turut berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang digelar pada Rabu, 27 November 2024.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill