Connect With Us

Estetika Jembatan Rp4,1 Miliar untuk Landmark Kota Tangerang

Denny Bagus Irawan | Rabu, 2 September 2015 | 12:54

Muhammad Ichsan (Dira Derby / TangerangNews)


TANGERANG-Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang Muhammad Ichsan mengatakan, tudingan bahwa pihaknya telah menghamburkan atau melakukan pemborosan terhadap pembagunan estetika jembatan Universitas Syekh Islam Yusuf (UNIS) adalah salah persepsi.Jembatan Unis


Pertama, kata Ichsan, nilai Rp4,1 miliar itu bukan digelontorkan sekali dalam APBD. "Dicicil segitu itu. Dan itu bukan begitu saja (kondisi saat ini), masih belum selesai (pembangunannya). Masih akan dipercantik lagi, " ujar Ichsan, Rabu (2/9/2015).
Menurut Ichsan, anggaran perencanaan pembangunan estetika jembatan tersebut dimulai sejak 2012.  Kemudian pada 2013 dibuat strukturnya.

"Pada tahun 2014 mulai melakukan pelapisan struktur. Nah, pada 2015 akan dipasang kabel, jadi nanti akan ada kabel di sisi kanan kiri jembatan, kemudian ada hiasan-hiasan yang cantik seperti lafaz Allah," terang Ichsan.

Jadi, kata dia, anggaran untuk pembangunan Rp4,1 miliar tidak diambil langsung satu tahun dalam APBD. "Bukan multiyears juga tapi ya, " katanya.
Sedangkan soal kenapa dibangunnya estetika jembatan itu, menurut Ichsan, itu dilakukan sebagai upaya membangun landmark Kota Tangerang. "Ini bagian dari pembangunan landmark Kota Tangerang," tuntasnya.

 

Sebelumnya, Wali Kota Kota Tangerang Arief R. Wismansyah telah mencanangkan program pembangunan dan infrastruktur. Bahwa Kota Tangerang sudah seharusnya memiliki infrastruktur yang bukan sekedar bermanfaat, tetapi harus lebih dan harus dapat menjadi landmark Kota Tangerang agar memiliki karakter.  Selain jembatan UNIS, sejumlah jembatan yang ada di Kota Tangerang juga akan dipercantik guna terwujudnya landmarktersebut.

#Landmark Kota Tangerang

#Kota Tangerang

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

KOTA TANGERANG
DPUPR Kota Tangerang Aktifkan 15 Mesin Pompa Air Atasi Banjir di Periuk

DPUPR Kota Tangerang Aktifkan 15 Mesin Pompa Air Atasi Banjir di Periuk

Minggu, 24 November 2024 | 17:43

Kondisi banjir akibat jebolnya tanggul di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk masih dalam penanganan petugas gabungan, Minggu 24 November 2024.

KAB. TANGERANG
Tatap Muka Terakhir, Warga Matagara Solid Dukung Maesyal-Intan

Tatap Muka Terakhir, Warga Matagara Solid Dukung Maesyal-Intan

Sabtu, 23 November 2024 | 18:48

Masyarakat Kampung Mampelem Balong, RT01/04, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa solid dukung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor 02, Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah, Sabtu 23 November 2024.

TANGSEL
Tukang Bakso di Pamulang Diamuk Massa Usai Lecehkan Bocah 16 Tahun

Tukang Bakso di Pamulang Diamuk Massa Usai Lecehkan Bocah 16 Tahun

Jumat, 22 November 2024 | 23:31

Seorang tukang bakso berinisial S, 47, diamuk massa setelah diketahui melakukan dugaan pelecehan seksual terhadap remaja berusia 16 tahun di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill