Connect With Us

Kemenristek sidak Kampus STIE ISM yang diduga Bodong di Cikokol Tangerang

Denny Bagus Irawan | Jumat, 11 September 2015 | 12:23

STIE Indonesia School of Management (ISM) di Kompleks Mahkota Mas Blok E, Cikokol, Kota Tangerang (Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG-Kemenristek melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kampus yang diduga hanya menjual ijazah, yakni ke STIE  Indonesia School of Management (ISM) di Kompleks Mahkota Mas Blok E, Cikokol, Kota  Tangerang, Jumat (11/09).

Yayasan yang terletak persis dibelakang Transmart itu ketika disidak tak dapat menunjukan mahasiswa dan database mahasiswa aktif dan yang tak pernah mendaftar.

Tampak Ketua Yayasan M Mardiana tidak bisa menyebutkan berapa jumlah mahasiswa yang wisuda. Dia juga hanya ingat-ingat dan berkata seadanya tanpa disertai data, sambil berpikir-pikir.

"Karena kami  sedang fokus mengurus gedung untuk kampus baru di Tigaraksa," kata Mardiana.

Dia sendiri mengatakan baru menjabat tahun 2015. "Ada manajemen lama dan baru," tuturnya.

Dia juga mengaku sampai dengan saat ini  tidak tahu berapa kelas. Bahkan tidak tahu anggaran tahunan.

"Sebulan Rp 400.000. Masih nombok kita dari sana sini," katanya.

Sedangkan biaya kuliah ditransfer ke rekening pribadi dirinya. Saat ditanya mana mahasiswanya, dia mengaku mahasiswanya hanya ambil kelas malam.

"Kelas karyawan saja" ujarnya.

Ironisnya, ketika ditanya mana dosennya, dia kaku langsung memanggil-manggil sejumlah orang di ruangan itu seraya . "Dosen-dosen kumpul," teriaknya.

Namun, tak ada yang menyahut. Tak berselang baru lah dua orang masuk ke ruangan yang digelar untuk diperiksa. Namun, anehnya 'sang dosen' tak saling kenal dan mengaku belum kebagian mahasiswa.

"Saya hanya tahu nama panggilan saja, di panggilnya dosen ISM," terang I Gusti Kade Birawan  dosen yang mengaku lulusan Universitas Satya Negara Jakarta Selatan  dan mengambil S2 di Pejoeang 45, di Jalan Halimum, Jakarta Selatan saat ditanya pemeriksa dari Kemenristek.

Dia juga mengatakan, sekali masuk mahasiswa mencapai 40 orang. "Saya dosen tetap di sini," jelasnya.

Ketua Tim Ijazah Palsu, Supriyadi Rustad dari Kemenristek mengatakan, dugaan sementara kampus itu bodong. Pihaknya kata dia, sering melakukan sidak ke sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Bali dan Depok. Awalnya, tim mendengar soal adanya pembuatan ijazah palsu pada kampus ini.

"Kami sudah incar lama ini. Anda lihat sendiri pengelola tak paham, sama sekali SKS saja tak paham. Ijazah kok dikeluarkan dengan nomor yang ganda. Sakit keras ini, dosen pun tak memenuhi syarat," tuntasnya.

TANGSEL
Jelang HUT ke-16 Tangsel, BPBD Siaga Antisipasi Bencana

Jelang HUT ke-16 Tangsel, BPBD Siaga Antisipasi Bencana

Jumat, 22 November 2024 | 15:45

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperkuat kesiapsiagaan bencana menjelang perayaan HUT ke-16 Kota Tangsel hingga Tahun Baru 2025.

BANDARA
WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

Jumat, 22 November 2024 | 14:52

Warga negara Indonesia (WNI) buronan kasus judi online W88 yang kabur ke Filipina ditangkap aparat Bareskrim Polri.

HIBURAN
Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Jumat, 22 November 2024 | 10:42

Bagi para pemilik kucing, pemandangan kucing yang tidur atau duduk di atas alat elektronik seperti laptop atau komputer tentu sudah sangat familiar.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill