Connect With Us

Ketua DPD : Sudah Tidak Pas Lagi ada Jembatan Gantung di Banten

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 29 September 2015 | 18:57

Acara yang digelar di Ballroom Hotel Novotel, Kota Tangerang ini dibuka langsung oleh Ketua DPD RI Irman Gusman dan Gubernur Banten Rano Karno. (Rangga A Zuliansyah / Tangerangnews)

 

TANGERANG-DPD RI Provinsi Banten menggelar Rapat konsolidasi dengan pemangku kepentingan (Stakeholder) dalam rangka percepatan pembangunan di Provinsi Banten, Selasa (29/9). Acara yang digelar di Ballroom Hotel Novotel, Kota Tangerang ini dibuka langsung oleh Ketua DPD RI Irman Gusman dan Gubernur Banten Rano Karno.

 

Dalam sambutannya, Irman sempat menyinggung masih adanya jembatan gantung di wilayah Provinsi Banten, salah satunya Lebak. Padahal Banten sudah semakin berkembang dengan banyaknya industri.

 

“Sudat tidak pas Banten masih ada jembatan gantung. Karena itu, melalui rapat ini kita undang berbagai stakeholder, seperti Kementerian PU, supaya jembatan gantung yang ada di banten diselesaikan semua dengan membangun jembatan yang lebih bagus. Kita juga kumpulkan lebih dari 100 pengusaha biar bangun Banten sama-sama,” tukasnya.

 

Menurut Irman, DPD akan mengarahkan kebijakan nasional didorong ke daerah. Banten banyak berkontribusi di hasil perkebunan dan ekspor, maka dana daerah yang kembali ke Banten juga harus sebanding.

 

"Ada 12.000 perusahaan industri di Banten, terutama bidang manufaktur. Contoh perusahaan seperti Krakatau Steel saja nilainya mencapai Rp75 triliun. Karena itu Industrialisasi di Banten harus berbanding lurus dengan kesejahteraan rakyat,” jelasnya.

 

Irman mengatakan dalam membangun Banten, perlu ditelusuri permasalahan yang ada, karena itulah rapat konsolidasi daerah diselenggarakan untuk memetakan kebutuhan prioritas daerah dan menjadi bagian dari solusi atas permasalahan yang terjadi di daerah.

 

“Jadi kita harus koreksi ulang, apakah kita membangun Banten atau hanya membangun di Banten. Yang kita inginkan membangun Banten mulai dari warganya, adat istiadatnya, lingkungannya. Banten bisa menjadi Jakarta kedua. Saat ini Jakarta tidak punya lahan lagi, Banten bisa jadi mitra yang strategis,” paparnya.

 

TOKOH
Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Rabu, 20 November 2024 | 10:35

Sosok pemain muda Marselino Ferdinan menjadi sorotan setelah mencetak dua gol kemenangan bagi Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi pada 19 November 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

TEKNO
Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Jumat, 22 November 2024 | 15:51

Teknologi geospasial canggih ArcGIS, buatan Esri Indonesia telah diimplementasikan di berbagai provinsi dan kota utama di Indonesia, untuk mendukung pemerintah daerah (pemda) dalam mengambil keputusan berbasis data.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill