TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang memamerkan batik khas Tangerang dalam Gebyar Wisata Banten 2015 yang digelar Dinas Pariwisata Provinsi Banten di Tangcity Mall, Cikokol, Kota Tangerang, Kamis (5/11).
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif (Disporparekraf) Kota Tangerang Rina Hernaningsih mengatakan, pihaknya mempromosikan batik khas Kota Tangerang ini agar lebih dikenal masyarakat khususnya di Banten.
"Batik yang kita pamerkan ini milik UKM yang menang lomba desain batik yang digelar Disporparekraf Kota Tangerang. Jika sudah dikenal, bisa banyak yang beli sehingga meningkatkan omzet UKM produsen batik tersebut," jelasnya saat pembukaan Gebyar Wisata Banten 2015.
Pengusaha Batik Khas Tangerang dari Davin's House, Septra Risda Arking mengatakan, dalam even ini ada berbagai macam prodak batik khas Kota Tangerang yang dipamerkan, mulai dari kain, pakaian jadi hingga pernak-pernik.
"Kita ada 10 motif batik tapi saat ini baru 7 motif yang dipasarkan dan dipamerkan dalam tiap even. Tiap motif memiliki filosofi yang menjadi ciri khas Kota Tangerang, seperti motif Akhlakul Karimah yang merupakan moto Kota Tangerang, ada juga Tari Cokek, Masjid Al-Adzhom, Sungai Cisadane, Perahu Naga dan Nyi Mas Melati," jelasnya.
Menurut Septra, even seperi ini penting untuk memamerkan budaya dan pariwisata tiap daerah, termasuk Kota Tangerang dengan batik khasnya. Pasalnya, belum banyak masyarakat yang tahu jika Kota Tangerang memiliki batik khas sendiri.
"Belum semua tahu, yang tahu pun bingung dimana belinya. Karena batik ini belum diproduksi masal dan masih dijual di tempat-tempat tertentu. Mudah-mudahan makin banyak yang tahu," jelasnya.