TANGERANG - Masjid Pintu Seribu Nurul Yaqin yang berlokasi di Kampung Bayur, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, ternyata tak hanya diminati kalangan orang tua untuk berwisata religi, namun juga para remaja.
Lebih dari 25 remaja dari Komunitas AboutTNG yang berasal dari Kota, Kabupaten Tangerang dan Tangsel ini antusias mengikuti program #JelajahTNG pada Minggu (6/12) lalu.
Mereka melakukan perjalanan spiritual di Masjid Pintu Seribu Nurul Yaqin dengan ziarah dan zikir bersama menjadi pembukan program #JelajahTNG kali ini. Selanjutnya peserta diajak menelusuri Masjid Pintu Seribu Nurul Yaqin, TNGers menyusuri lorong gelap dan sempit yang terdiri dari banyak pintu. Maka itu lah Masjid ini disebut Masjid Pintu Seribu Nurul Yaqin.
Di ujung lorong, TNGers bertemu dengan sebuah ruangan sempit dan punya penerangan yang minimalis. Ruang tersebut dinamakan ruangan tasbih, karena memang didalamnya terdapat sebuah tasbih raksasa. TNGers kembali diajak berdoa bersama sambil merenungi kematian yang pastinya akan dialami semua manusia.
Erwin, pengelenggara Jelajah Tangerang dari Komunitas AboutTNG mengatakan, pihaknya mengajak para remaja untuk mengenal tempat bersejarah di Kota Tangerang. Masjid Pintu seribu ini selain menjadi sarana edukasi Sejarah juga bisa menjadi renungan agama.
“Merka tampak antusias mengikuti kegiatan ini meski tidak ada ulasan sejarah yang pasti mengenai bagaimana Masjid Pintu Seribu ini didirikan, banyak versi cerita dari juru kunci dan masyarakat setempat mengenai Masjid ini,” katanya.
Program #JelajahTNG ditutup dengan pemberian hadiah untuk peserta yang aktif memberikan kesan pada #JelajahTNG dan foto bersama crew AboutTNG bersama peserta dengan latar belakang bangunan Masjid Pintu Seribu Nurul Yaqin. Semoga saja Masjid Pintu Serib uNurul Yaqin dapat terus jadi icon Tangerang dan menjadi pelengkap sejarah bagi Kota bermoto Akhlakul Karimah ini.