Connect With Us

Sampah Tahun Baru di Kota Tangerang Capai 50 Ton

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 3 Januari 2016 | 14:48

Gerakan Pungut Sampah oleh Remaja Tangerang. (Dira Derby / Tangerangnews)

 

 

TANGERANG-Perayaan malam tahun baru 2016 pada Kamis (31/12) kemarin, menyisakan persoalan sampah di Kota Tangerang. Pasalnya, di Kota Tangerang sebanyak 50 ton sampah berserakan terutama di pusat keramaian kota.

 

“Ya, akibat perayaan tahun baru banyak sampah yang berserakan, terutama di pusat keramaian, itu wajar karena banyak oang berkumpul. Ada peningkatan 5 persen atau sekitar 50 ton dari produksi sampah Kota Tangerang per hari yang mencapai 1.000 ton,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Ivan Yudianto, Minggu (3/12).

 

Menurut Ivan, jenis sampah-sampah tersebut seperti plastik, sisa-sisa makanan yang dibakar seperti jagung, ikan, ayam dan lain-lain.

“Saat tahun baru, masyarakat yang biasanya tidak bakar jagung jadi bakar jagung, tidak bakar ikan jadi bakar ikan. Itu menyisakan banyak sampah,” katanya.

 

Pihaknya pun telah mengantisipasi sampah-sampah tersebut dengan menyiagakan petugas kebersihan di lokasi-lokasi tempat perayaan tahun baru. “Petugas sudah stand by dari malam tahun baru, subuh langsung diangkut. Jadi sudah beres semua sampahnya,” jelas Ivan.

 

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill