Connect With Us

2.000 Petugas Kebersihan di Kota Tangerang Absen dengan Android

Denny Bagus Irawan | Senin, 1 Februari 2016 | 16:28

Petugas Kebersihan Kota Tangerang saat berdialog dengan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. (Dira Derby / Tangerangnews)

TANGERANG-Sekitar 2.000 petugas kebersihan di Kota Tangerang diwajibkan absen dengan memanfaatkan teknologi aplikasi melalui operating system di dalam ponsel Android. 

Itu bertujuan agar mereka tidak perlu berduyun-duyun datang ke kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang untuk kemudian bertugas.

Karenanya, sejak satu bulan lalu hingga saat ini, kantor DKP Kota Tangerang diramaikan dengan petugas Kebersihan yang secara bergantian telah mendaftarkan jari-jemarinya  dan foto dirinya ke sistem database di DKP.

“Kita sudah siapkan aplikasinya dengan menyertai di dalam ponsel Android, nantinya mereka cukup absen dengan jarinya di lapangan melalui ponsel pengawas masing-masing,” terang Ivan Yudianto, Kepala DKP Kota Tangerang, Senin (1/2/2016).

Saat ini, kata Ivan, sudah terkumpul sekitar 1.000 lebih petugas Kebersihan yang telah menyelesaikan pendaftaran diri dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi terkini itu.

Ivan mengaku hal ini sesuai dengan arahan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah agar memanfaatkan teknologi informasi yang saat ini tengah diwajibkan seiring perkembangan zaman.

Bahkan, kata dia, tidak hanya seputar absen, untuk memantau laporan pun mereka menggunakan teknologi, seperti laporan pohon tumbang, penyelesaian kerja pembersihan dilapangan, bahkan termasuk untuk pembuatan laporan jembatan timbang sampah yang masuk ke TPA Rawa Kucing.

Dengan begitu setiap sampah yang masuk akan termonitor dan kapasitas TPA Rawa Kucing dapat diketahui. Ivan menyebut ini semua sebagai bagian dari smart city.

“Jadi pertama tujuannya untuk efisiensi waktu, efisiensi laporan, dan laporan-laporan ini bersifat real time, jumlah pasokan sampah yang masuk dari setiap truk pun kita tahu, termasuk bahan bakar truk menghabiskan berapa kita mengetahuinya saat akan masuk ke TPA,” terang Ivan.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill