Connect With Us

Minggu Pertama Februari 2016, 21 Warga Kota Tangerang Terserang DBD

Denny Bagus Irawan | Minggu, 7 Februari 2016 | 14:19

Ilustrasi Nyamuk (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah memprediksi puncak meningkatnya jumlah warga Kota Tangerang yang terserang DBD akan terjadi pada Februari 2016 ini.

Karenanya, dia mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap wabah penyakit DBD.

Hal ini seiring dengan masuknya musim penghujan yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada akhir Januari sampai bulan Februari 2016.

"Sampai bulan Januari ada 26 orang di Kota Tangerang yang terkena DBD, dan minggu pertama Februari mencapai 21 Orang yang terkena demam berdarah," ujarnya di Kelurahan Uwung Jaya, Cibodas Kota Tangerang, Minggu (07/02).

"Makanya nanti nih setelah pengajian liatin selokan ataupun tempat penampungan air yang ada di rumah ada cuknya (jentik) enggak ?," kata dia lagi.

Selain itu, untuk menanggulangi masalah DBD Wali Kota juga telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Bahaya Penyakit Demam Berdarah Dengue. Dalam surat tersebut Wali Kota memerintahkan kepada jajarannya untuk siaga dalam pengendalian DBD dan Chikungunya di wilayah masing-masing.

Selain tentunya kembali mengoptimalkan kegiatan kerja bakti dengan membersihkan lingkungan setiap pekannya.

"Saya sudah perintahkan lurah dan camat untuk mensosialisasikan gerakan 3 M Plus, yaitu menutup tempat air, menguras tempat air, mengubur barang bekas dan mendaur ulang barang bekas," paparnya.

"Di samping juga kita optimalkan juru pemantau jentik (Jumantik) yang ada di tiap kelurahan," tuturnya.

Namun demikian, Wali Kota menegaskan bahwa pencegahan lebih utama dari pada pengobatan, oleh karenanya beliau juga menghimbau kepada masyarakat untuk juga memperhatikan kebersihan dan kesehatan lingkungan masing-masing.

"Hal ini bisa kita cegah bila kita bisa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak dini," tegasnya.

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

TANGSEL
2 Peluru Nyasar Hantam Klinik Kecantikan di Pagedangan Tangsel

2 Peluru Nyasar Hantam Klinik Kecantikan di Pagedangan Tangsel

Jumat, 22 November 2024 | 18:39

Sebuah peluru nyasar menerjang klinik kecantikan di kawasan Kecamatan Pagedangan, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill