Connect With Us

7.230 KK di Kecamatan Neglasari Miskin

Denny Bagus Irawan | Rabu, 10 Februari 2016 | 16:15

Ubaidillah Anshar (Dira Derby / Tangerangnewscom)

TANGERANGNEWS.com-Kecamatan Neglasari merupakan kecamatan yang memiliki jumlah warga miskin paling banyak di banding 12 kecamatan lain Kota Tangerang, yakni mencapai mencapai 7230 KK. Hal itu dikatakan Camat Neglasari Ubaidillah Anshar, Rabu (10/2/2016).

Menurutnya, jumlah tersebut berdasarkan data penerima bantuan beras untuk raykat miskin (raskin) dari pemerintah. Sedangkan jumlah total warga Neglasari sebanyak 111.000 jiwa.

“Jumlah rakyat miskin di Neglasari lebih dari 60 persen, paling tinggi dari dulu. Ini Kondisi Neglasari yang sebenarnya,” katanya.

Selain itu, jumlah anak yatim di Neglasari mencapai 730 orang. Jumlah rumah kumuh sekitar 900 rumah dimana 125 di antaranya sudah direnovasi pemerintah melalui program bedah rumah.

“Warga yang tidak punya jamban sekitar 300 orang. Makanya banyak warga Neglasari masih suka buang air sembarangan,” jelas Ubaidillah.

 

Ubaidillah juga menambahkan, banyak warga belum menikmati air bersih, terutama di Kelurahan Kedaung Wetan dan Kedaung Baru. Hal itu karena rembesan limbah sampah di TPA Rawa Kucing yang masuk ke dalam tanah. Sedangkan biaya pemasangan sambungan air PDAM mahal.

“Ini juga jadi permasalahan kita, padahal PDAM Kota Tangerang ada di wilayah Neglasari. Tapi banyak warga yang belum teraliri air bersih,” katanya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Kota Tangerang telah membuat program untuk guna warga seperti bedah rumah, pembangunan jamban, hingga air bersih PDAM sebanyak 3.500 sambungan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Kita berupaya terus mengurangi jumlah angka kemiskinan pelan-pelan. Untuk bedah rumah target kita tahun 2017 sudah tidak ada rumah kumuh,” katanya.

Ubaidillah juga berharap agar pihak swasta dan masyarakat turut membantu mengatasi permasalahan ini. Pasalnya hal ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga semua pihak. (RAZ)

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

KAB. TANGERANG
Tatap Muka Terakhir, Warga Matagara Solid Dukung Maesyal-Intan

Tatap Muka Terakhir, Warga Matagara Solid Dukung Maesyal-Intan

Sabtu, 23 November 2024 | 18:48

Masyarakat Kampung Mampelem Balong, RT01/04, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa solid dukung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor 02, Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah, Sabtu 23 November 2024.

WISATA
Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Jumat, 22 November 2024 | 18:52

Wisata air perahu kano Kota Tangerang kembali beroperasi, setelah sempat dihentikan karena aliran Kali Sipon surut.

KOTA TANGERANG
Hujan Deras, Kota Tangerang Dilanda Banjir hingga Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga

Hujan Deras, Kota Tangerang Dilanda Banjir hingga Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga

Sabtu, 23 November 2024 | 17:06

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir serta pohon tumbang di sejumlah titik, Sabtu 23 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill