TANGERANGNEWS-Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Tangerang menyatakan tetap solid mendukung Wawan Fauzi sebagai Ketua KNPI Kota Tangerang periode 2009-2012.
Itu ditegaskan setelah adanya pemberitaan perihal adanya “goyangan” atas kepemimpinan Wawan Fauzi yang dikeluarkan saudara Reza Zamzani selaku Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Tangerang tanpa melalui mekanisme resmi organisasi yang dilakukan oleh AMM Kota Tangerang itu sendiri.
Dalam pemberitaan itu, Reza mengatakan, AMM yang terdiri dari unsur Pemuda Muhammadiyah, Nasyi’atul, Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Tangerang menarik dukungan atas ketua terpilih Wawan Fauzi hasil Musyawarah Kota KNPI di Puncak Bogor, Jawa Barat.
Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Pimpinan daerah pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang Supriadi menyatakan, statemen Reza adalah sebuah pernyataan yang gegabah tanpa adanya pertimbangan yang matang ke depan sehingga bisa berdampak negatif untuk perkembangan organisasi dan kiprah AMM di masa yang akan datang. “Pernyataan itu dikeluarkan tanpa melalui mekanisme organisasi yang jelas secara musyawarah mufakat dalam tubuh organisasi AMM itu sendiri,” tegasnya Supriadi, malam ini.
Pada pemberitaan itu, diungkapkan Reza mengeluarkan itu karena adanya inkonistensi Wawan Fauzi terhadap komitmen-komitmen yang dibangun dengan AMM dalam perjalanan mengusung menjadi Ketua terpilih KNPI Kota Tangerang. “Kami tegaskan, komitmen kami mendukung Wawan adalah jelas karena kecakapan dan kelayakan dia untuk memimpin organisasi yang mewadahi pemuda di Kota Tangerang itu kedepan lebih baik yang dilandasi adanya kesamaan visi dan misi serta idealisme perjuangan yang diusung, tidak ada komitmen-komitmen lain lagi apalagi politik dagang sapi atas bergaening position,” katanya.
Dalam kamus AMM menganut kepemimpinan koletif kolegial, artinya bahwa setiap keputusan dan sikap pernyataan strategis organisasi baik internal maupun eksternal yang dikeluarkan haruslah diputuskan dan diambil secara bersama-sama dalam mekanisme organisasi yang jelas. ”Salah satunya melalui rapat pleno bersama, bukan dinyatakan oleh ketua seorang atau sebagian orang yang mengatasnamakan AMM,”tegasnya.
Dengan begitu, pernyataan yang dikeluarkan Reza sangatlah lemah, melanggar aturan dan mekanisme organisasi serta tidak memiliki kekuatan tetap yang mengikat apalagi landasannya karena tidak terpenuhinya komitmen-komitmen yang diambil secara pribadi dan sebelah pihak untuk menduduki posisi strategis tertentu. “Kami tetap solid dan mendukung Wawan Fauzi,” tandasnya. (dira)