TANGERANGNews.com- Mewujudkan kemudahan warga Kota Tangerang berinteraksi keberbagai tujuan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam hal ini Dinas Perhubungan setempat, terus berupaya menyediakan sarana transportasi bagi kebutuhan warga dengan konsep layaknya kendaraan pribadi. Dengan begitu, Kota Tangerang menjadi layak huni.
Kepala Dishub Kota Tangerang Engkos Zarkasyi mengatakan, pihaknya saat ini terus berupaya meningkatkan penyediaan perhubungan melalui sarana transportasi umum. Saat ini terdapat angkutan umum kota (Angkot), Bus Rapid Transit (BRT), Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB), Trans Kota Tangerang, serta Kereta Api terdapat di Kota Tangerang.
Selain angkot yang sudah mampu melayani berbagai tujuan di Kota Tangerang, pihaknya pun kini tengah berupaya meningkatkan sarana angkutan umum menjadi angkutan massal. Tujuannya, untuk menciptakan kenyamanan bagi warga, sekaligus mengurangi kemacetan arus lalu lintas.
"Untuk angkutan umum massal, kita sudah memiliki angkutannya yang dinamakan dengan APTB yang menghubungkan antara Kota Tangerang dengan Provinsi DKI Jakarta," tutur Engkos.
Sementara Kepala Bidang Angkutan Umum pada Dishub Kota Tangerang, Ismu Hartono memaparkan, ada empat trayek APTB di Kota Tangerang saat ini ; antara lain yakni trayek Terminal Poris Plawad menuju Kemayoran, ada trayek dari Terminal Poris Plawad menuju Pulogadung, ada trayek Terminal Poris Plawad ke Terminal Kalideres, serta trayek terusan dari Terminal Poris Plawad ke Taman Anggrek.
"Dengan APTB ini warga semakin dimudahkan menjangkau sejumlah lokasi di kawasan DKI Jakarta. Sehingga lebih enak bepergian dengan APTB. Apalagi kendarannya dibuat senyaman mungkin bagi penumpang," ujar Ismu.
Ismu menegaskan, bahwa Dishub Kota Tangerang sejak tahun 2015 pun menyiapkan Trans Kota Tangerang yang tahun ini rencananya siap diluncurkan.
Trans Kota Tangerang atau akrab dikenal Bus Rapid Transit (BRT) adalah angkutan massal lokal yang hanya beroperasi di wilayah Kota Tangerang, pada tahap awal trayek ini disiapkan dari terminal Poris Plawad ke kawasan Kecamatan Jatiuwung.
Selain angkutan umum massal model bus, Kota Tangerang pun tersedia puluhan angkutan kota (angkot). Data Dishub Kota Tangerang menyebutkan jumlah angkutan umum yang beroperasi sebanyak 23 trayek angkot dengan jumlah kendaraan sebanyak 3.196 kendaraan.
Selain itu, di Kota Tangerang terdapat Kereta Api Listrik (KRL) yang lokasi stasiunnya berada tak jauh dari kawasan Pasar Anyar Kota Tangerang, serta yang terkenal adalah keberadaan Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah saat pengecekan kondisi BRT menyampaikan, agar dengan terealisasinya Trans Kota Tangerang ini semoga dapat mengurangi angka kemacetan yang ada di Kota Tangerang, mengingat jumlah volume kendaraan pribadi yang setiap tahunnya bertambah di Kota Tangerang.
Untuk itu, dia meminta kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang mau membantu pemerintah dengan ikut beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan massal, seperti Trans Kota Tangetang atau APTB. "Semua program pemerintah akan sukses bila masyarakatnya mau ikut terlibat di dalamnya," jelasnya.