TANGERANGNEWS- Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Tangerang yang tergabung dalam satuan pelaksana (satlak) bencana diminta untuk siap siaga menghadapi tanggap darurat bencana banjir dimusim penghujan ini dengan mematangkan manajemen 3 M, yaitu manajemen pra-banjir, manajemen tanggup darurat dan manajemen pasca banjir.
Wali Kota Tangerang Wahidin Halim (WH) mengatakan, para kepala SKPD terkait diharuskan untuk memberikan laporan lengkap dalam bentuk panduan atau petunjuk pelaksanaan (juklak) yang siap digunakan. “Misalnya, panduan penanganan paska banjir secara rinci sehingga penanganan di lapangan dapat berjalan dengan baik,” ungkap WH saat memimpin rapat dengan para kepala SKPD terkait penanganan bencana banjir, di ruang rapat Wali Kota, Plaza Puspem, Jumat (20/11).
WH juga menambahkan bahwa kesigapan dalam tanggap darurat bencana tersebut harus komprehensif termasuk kesiapan personil dan materil. Seperti adanya posko banjir, tempat penampungan atau evakuasi, peta daerah atau titik banjir, posko obat dan dapur umum, serta kesiapan perahu tim SAR.
“Kesiapan yang komprehensif pun harus sampai pada penanganan paska bencana terkait rehabilitasi, penanganan dan pengerukan Lumpur, pengecekan tanggul-tanggul, jalan yang rusak serta pohon-pohon yang tumbang,” terangnya.
Tak hanya itu, semua dinas terkait dalam penanganan bencana banjir secara menyeluruh ini harus terus siap siaga setiap saat. Sehingga bila terjadinya bencana banjir, penanganan secara cepat dan komprehensif pun dapat segera dilakukan.
Dinas-dinas tersebut yakni, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang sejauh ini telah mempersiapkan sebanyak 70 orang personil dan 1.000 karung pasir untuk penanganan dan pemeliharaan bencana. Kesiapan ini didukung oleh lima truk tanki air bersih yang dipersiapkan oleh PDAM. Sedangkan dinas sosial Kota Tangerang telah siaga dengan bahan kebutuhan makanan pokok serta bahan pendukung lainnya.
Terkait penanganan paska banjir, dinas kebersihan dan pertamanan (DKP), mensiagakan personilnya untuk penanganan paska banjir seperti membersihkan sampah dan Lumpur. Termasuk juga dinas pemadam kebakaran dan Satuan polisi pamong praja (Pol PP) yang mensiagakan para personilnya untuk tanggap bencana banjir dimusim penghujan ini.(rangga)