Connect With Us

Sampah di Tangerang  Pasca Lebaran Luber Sampai 50 Ton

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 11 Juli 2016 | 12:56

Tumpuan sampah (http://www.jakarta.go.id / Berto/Gozal)

TANGERANGNews.com- Volume sampah di Kota Tangerang meningkat sekitar 50 persen saat malam takbiran dan lebaran kemarin. Sampah tersebut didominasi sampah rumah tangga seperti bungkus ketupat.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Ivan Yudianto mengatakan, peningkatan volume sampah terjadi mulai malam takbiran hingga lebaran dimana masyarakat banyak mengkonsumsi makanan, terutama ketupat.

"Jumlahnya meningkat 50 persen atau 50 ton dari hari biasa 1.000 ton menjadi 1.500 ton. Jenis sampahnya kebanyakan sisa makanan dan bungkus-bungkusan," katanya, Senin (11/7/2016).

Sampah tersebut tersebar di berbagai tempat, khususnya rumah padat penduduk. Peningkatan volume sampah ini kerap terjadi saat hari-hari besar atau even lain yang dirayakan seluruh masyarakat seperti tahun baru.

"Ya ini hal biasa. Jadi yang hari biasa orang nggak makan ketupat jadi makan ketupat, yang enggak beli sesuatu jadi harus beli, dan pasti ada sisa sampahnya," jelasnnya.

Namun, peningkatan volume sampah tersebut bisa diatasi DKP Kota Tangerang yang tetap mempekerjakan petugas kebesihan selama libur lebaran.

"Sekitar 1.500 petugas tetap kerja, jadi sampah tidak terbengkalai, tetap diangkut seperti hari biasa," jelas Ivan.

Kepala Seksi Penyapu dan Pengangkutan DKP Kota Tangerang Buceu Gartina menjelaskan, untuk jadwal kerja petugas kebersihan dibagi piket mulai dari malam takbiran, diterjunkan sebanyak 49 kendaraan pengangkut sampah di bagi di semua wilayah Kota Tangerang.

Saat hari lebaran, pagi harinya sekitar 40 kendaraan dioperasikan, karena trend sampahnya berkurang. Hari ke 2 lebaran atau H+2, sekitar 60 - 70 kendaraan di seluruh Kota Tangerang.

"Kendaraan yang di gunakan kita bagi antara kendaraan kelurahan dan kendaraan Saber (Non Jalur)," jelasnya.

Lalu pada H+3, sekitar 80 kendaraan se Kota Tangerang dioperasikan. Sengaja bagi piket karena memberi kesempatan kepada mereka untuk bersilaturahmi dengan keluarga masing-masing.

"Untuk H+4, Normal semua kendaraan kebersihan di wajibkan untuk melaksanakan tugas nya pada wilayah masing-masing," paparnya.

Tampak pantauan TangerangNews.com sampah meluber ke jalan di Jalan Raden Saleh dekat perumahan Metro Permata.

 

 

TEKNO
Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Senin, 22 April 2024 | 19:03

Saat ini RT/RW Net tengah ramai dipersoalkan. RT/RW Net diketahui sebagai seseorang atau kelompok masyarakat yang menggunakan jaringan internet ISP, kemudian jaringan tersebut didistribusikan kembali ke warga setempat, namun dengan tarif tertentu.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

MANCANEGARA
Sukses Siapkan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2024. PLN Banjir Apresiasi

Sukses Siapkan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2024. PLN Banjir Apresiasi

Senin, 22 April 2024 | 10:02

Kehadiran 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) selama masa mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah dinilai sangat membantu para pemudik, khususnya pengguna kendaraan listrik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill