Connect With Us

Wali Kota Usulkan ke BPTJ Kereta Sampai ke Kabupaten Tangerang

Denny Bagus Irawan | Selasa, 2 Agustus 2016 | 14:03

Wali Kota Arief R Wismansyah saat memantau ke lokasi Stasiun Tangerang. (RADEN BAGUS IRAWAN / TangerangNews)

TANGERANGNews.com-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan kepada Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (BPTJ) yang saat ini tengah mengintensifkan komunikasi dengan sejumlah kepala daerah di lingkup Jabodetabek dalam rangka menyosialisasikan Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) yang tengah dirampungkan.

Arief menyampaikan, Kota Tangerang, dengan adanya Bandara Soekarno- Hatta sebagai bandara nasional yang memiliki intensitas tinggi dalam mobilitas transportasi serta hilir mudiknya para penumpang. Tentunya harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memudahkan berbagai akitivitas dari maupun menuju bandara

Dirinya menyampaikan agar dari jalur kereta bisa diteruskan ke berbagai tujuan kota ataupun ke perbatasan Kabupaten Tangerang. "Dengan demikian para penumpang tak perlu harus ke Gambir cukup dari stasiun Kereta Api yang ada di Kota Tangerang. Misalnya dari Poris Plawad," tuturnya. 

Terlebih, ke depan kawasan Poris ini akan menjadi salah satu lokasi Transit Oriented Development (TOD) atau pengembangan kota yang mengintegrasikan beberapa jenis angkutan transportasi massal. Nantinya terminal terpadu ini akan terhubung dengan stasiun kereta api serta tol JORR 2 sebagai akses menuju Bandara Soekarno Hatta.

“Dengan terintegrasinya transportasi di bandara, diharapkan kemacetan akan semakin berkurang karena masyarakat cukup menggunakan sarana dan transportasi yang ada di sekitar bandara. Tidak harus ke Gambir lagi kalau mau melanjutkan perjalanannya,” urainya kepada Kepala BPTJ.

Kepala BPTJ, Elly Adhiani Sinaga mengatakan, sebelum menjadi Peraturan Presiden (Perpres), pihaknya  ingin mengakomodir masukan terlebih dulu dari setiap daerah.

Menurutnya, RITJ yang draft dan konsepnya sudah disusun, perlu kami beritahu dan lengkapi dengan masukan-masukan yang diberikan oleh kepala daerah di tiap wilayah tersebut.

“Kalau masih ada yang urgent yang belum dimasukkan di draf yang kami susun, silakan sampaikan untuk kemudian dapat kami tambahkan,” terangnya. 

BPTJ yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2015 tentang Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek adalah dalam rangka mewujudkan sistem transportasi yang handal dan maksimal bagi masyarakat di Jabodetabek. RITJ ini akan menjadi suatu kewenangan yang dimiliki oleh BPTJ untuk mengkoordinasikan semua komponen yang bekerja dalam sistem transportasi se-Jabodetabek.

Elly berharap, pertemuan ini dapat menyatukan program transportasi Kawasan Jabodetabek.

"RITJ ini perannya sangat penting karena berdasarkan Pasal 3 ayat (3) Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2015 tentang BPTJ, dalam melaksanakan tugasnya BPTJ harus mengacu pada RITJ," terangnya.

 

Adapun RITJ mencakup  sembilan (9) pilar yaitu 1. Keselamatan dan Keamanan Transportasi, 2. Transportasi Ramah Lingkungan, 3. Jaringan Prasarana, 4. Sistem Transportasi Berbasis Jalan, 5.  Sistem Transportasi Berbasis Rel, 6. Manajemen Rekayasa dan pengawasan  Lalu Lintas, 7. Sistem  Transportasi Terintegrasi, 8. Sistem Pembiayaan dan 9. Keterpaduan Transportasi dan Tata Ruang.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

KOTA TANGERANG
Menu MBG di SMKN 3 Kota Tangerang Dibuat Siswa Jurusan Tata Boga

Menu MBG di SMKN 3 Kota Tangerang Dibuat Siswa Jurusan Tata Boga

Kamis, 21 November 2024 | 18:52

Pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar di Kota Tangerang, dimana kali ini menyasar tingkat SMA.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill