Connect With Us

Pemkot Akan Bentuk BLUD Untuk Kelola BRT

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 8 Agustus 2016 | 17:37

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengecek armada BRT (Tangerangnews.com / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNews.com-Pemerintah Kota Tangerang akan membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk mengelola Bus Rapid Transit (BRT). Pasalnya, tidak ada perusahaan transportasi yang mau menjadi operator angkutan massal dalam kota tersebut.

 

“Kita siapkan Plan B, mau mengelola sendiri pakai BLUD. Kita sedang  ajukan ke DPRD, Perda Holding Company, nanti bisa mengelola sampah atau transportasi,” kata Wali Kota Tangerang Arie R Wismansyah, Senin (8/8/2016).

 

Menurut Arief, kedepannya hal-hal yang berkaitan untuk menunjang peranan pemrintah dalam pembangunan akan didorong ke BLUD. “Kalau bisa di-BLUD-kan, ya kita BLUD-kan, salah satunya Bus ini,” jelas Arief.

 

Seperti diketahui Pemkot Tangerang melalui Dishub telah melakukan dua kali lelang operator BRT. Namun lelang pertama gagal karena tidak ada perusahaan yang tertarik.

 

 

Setelah dilelang ulang, perusahaan BUMN Damri dipilih menjadi operator. Tapi tak berapa lama Damri mengundurkan diri karena tidak sanggup melakukan reduksi angkutan kota (Angkot) yang terkena dampak pengoperasian BRT.

HIBURAN
Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Rabu, 27 Maret 2024 | 14:35

Baru-baru ini tengah viral di media sosial TikTok sebuah tren melihat tahun lama di aplikasi Google Maps.

MANCANEGARA
Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Rabu, 20 Maret 2024 | 13:33

India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menggeser posisi Tiongkok.

OPINI
Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Rabu, 20 Maret 2024 | 15:57

Ramadan adalah bulan suci yang identik dengan ampunan dan bulan penuh ketakwaan. Namun, nyatanya hal ini tidak menjadikan pelaku kemaksiatan berkurang. Salah satu kemaksiatan yang semakin marak adalah pinjaman online atau pinjol.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill