TANGERANGNEWS.COM-Kapol Metro Kota Tangerang Kombes Pol Hamidin menilai Kota Tangerang mempunyai banyak titik rawan kerusuhan saat kampanye pengerahan massa Pemilu 2009 mendatang. Namun ketika ditanya jumlah titik rawan dan lokasi titik rawan tersebut, Kapolres enggan menjelaskan secara rinci. " Tidak usah dijelaskan di mana saja titiknya," katanya Jumat (13/03).
Untuk mengamankan kampanye, pihaknya menurunkan 717 personil petugas keamanan gabungan yang terdiri dari. Polres Metro Kota Tangerang mengerahkan 2/3 kekuatanya dari 1294 personil yang ada, Brimob dan TNI siap memback-up Polres Metro dalam pelaksanaan pengamanan pemilu."Meski begitu, sebanyak apapun pengamanan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan semua itu tidak lepas dari bantuan peran masyarakat juga tentunya para caleg yang melakukan kampanye tersebut," ujarnya.
Untuk itu anggota kepolisian di lapangan akan melakukan langkah persuasif dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya kesadaran dalam menjaga keamanan.
Saat disinggung tentang teknis pengamanan menjelang kampamye pemilu legislatif, Kombes Pol Hamidin mengatakan, pengamanan di lapangan dalam masa kampanye akan disesuaikan dengan jadwal yang disampaikan oleh KPU. "Polri akan mengakomodasi semua kegiatan sesuai jadwal dari KPU," katanya kepada Tangerangnews saat di temui di aula Polres Metro Kota Tangerang.
Seperti yang dihimbau oleh Imron Khamami Ketua KPUD kota Tangerang, bahwa caleg dari partai politik yang akan melakukan kampanye hendaknya dapat melapor ke pihak kepolisian."Minimal satu minggu sebelum kampanye caleg itu harus lapor dulu ke Polres, itu demi menjaga keamanan selama berkampanye," katanya. (rangga)