Connect With Us

Polisi Serahkan Dugaan Korupsi Tanggul Jebol

| Selasa, 24 November 2009 | 16:55

Tanggul Imam Bonjol yang jebol setelah baru saja dibangun. (tangerangnews/dira / tangerangnews/dira)

 
 

TANGERANGNEWS-Petugas Polres Metropolitan Tangerang akhirnya melimpahkan berkas perkara dan tersangka dugaan korupsi  ambruknya turap atau tanggul penahan longsor sungai Cisadane di Jalan Imam Bonjol, Karawaci, Kota Tangerang ke Kejaksaan Negeri Tangerang.
 
Kasat Reskrim Polres Metropolitan Tangerang Kompol Buhdi Herdi Susianto mengatakan, seluruh berkas tersangka kasus tersebut dijadikan satu. Berkas tersangka yang dimaksud adalah Dedy Sukanda dan Rizky G, keduanya pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang, dan Ade Jumhana, Direktur CV Inveron Kaji Tama (IKJ), pelaksana proyek.
 
“Berkas sudah dilimpahkan tahap pertama. Kami tinggal menunggu pendapat Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait ambruk turap atau tanggul penahan longsor Sungai Cisadene yang baru beberapa bulan dibangun itu, “ujar Budhi, sore ini.

Dalam berkas tersebut kami tidak cantumkan jumlah kerugiaan negara karena permintaan hasil audit BPK untuk memastikan ambrolnya tanggul penahan longsor sungai Cisade itu belum diterima Polres Metropolitan Tangerang. “Karena belum ada penjelasan dari BPK, hanya lisan saja, sedangkan tertulis hingga kini belum ada,” kilahnya.

Kasie Pidsus Kejaksaan Negeri Tangerang Rakhmat Hariyanto membenarkan perihal pelimpahan berkas tersebut. “Berkas tersebut sudah kami terima,” ujarnya.

Dikatakan Rakhmat, atas pelimpahan berkas tersebut jaksa peneliti memiliki waktu 14 hari. Waktu tersebut digunakan untuk meneliti berkas sebelum jaksa menentukan sikap apakah berkas tersebut perlu dilengkapi lagi atau tidak. "Tujuh hari pertama untuk meneliti kekurangan berkas (P18) dan tujuh hari kedua untuk memberikan petunjuk apabila masih ada kekurangan (P19)," papar Rakhmat.

Setelah berkas tersebut diteliti, tegas Rakhmat, ternyata masih ada kekurangan sehingga dikembalikan kembali ke penyidik untuk melengkapinya sesuai dengan petunjuk. “Sesuai dengan KUHP penyidik wajib memenuhi petujuk tersebut, “tandasnya.

Untuk diketahui, tanggul atau turap untuk penahan longsor di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, pada awal Maret lalu menelan biaya Rp 4,5 milar dari APBD 2008 Kota Tangerang.  Sejumlah pejabat Pemkot Tangerang seperti mantan Kepala Dinas PU Engkan Lengkana,  dan  staf Ahli Walikota Tangerang Bidang Ekonomi Bambang Setiabudi sempat menjalani pemeriksaan di Polres Metropolitan Tangerang, terkait ambrol ambrolnya tanggul tersebut.(dira)
 
 

MANCANEGARA
Sejumlah WNI Diduga Jadi Korban Penyekapan dan Penyiksaan di Myanmar

Sejumlah WNI Diduga Jadi Korban Penyekapan dan Penyiksaan di Myanmar

Rabu, 11 September 2024 | 16:50

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah memonitor beredarnya dua video yang diduga para Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengaku disekap dan disiksa perusahan online scam di Myawaddy, Myanmar.

KOTA TANGERANG
Waduh! Naik Bus Tayo Tak Bisa Lagi Bayar Pakai Cash

Waduh! Naik Bus Tayo Tak Bisa Lagi Bayar Pakai Cash

Kamis, 19 September 2024 | 19:30

Bus Tayo Kota Tangerang merupakan salah satu transportasi umum yang banyak digunakan oleh warga Kota Tangerang lantaran aksesnya mudah dan harganya sangat murah.

OPINI
Ironi Kesenjangan Sosial Sedalam Jurang

Ironi Kesenjangan Sosial Sedalam Jurang

Kamis, 19 September 2024 | 15:42

Faktanya dapat dilihat dengan sangat jelas dan gamblang, bahkan dengan menutup mata sekali pun, bagaimana kesenjangan antara rakyat dan tuan penguasa seperti jurang. Padahal jeritan rakyat jelas terdengar.

BANTEN
Dramatis, Bethsaida Hospital Serang Tangani Persalinan Normal dan Sesar Pertama

Dramatis, Bethsaida Hospital Serang Tangani Persalinan Normal dan Sesar Pertama

Jumat, 20 September 2024 | 12:34

Bethsaida Hospital Serang mencatatkan penanganan persalinan pertama, baik normal maupun sesar. Kelahiran normal pertama di rumah sakit ini berlangsung pada Rabu, 4 September 2024. Proses persalinan ditangani oleh dr. Agustinus Dharmawan, Sp.OG.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill