Connect With Us

Konsep Smart City Kota Tangerang Jadi Panutan Belasan Pemda

Rangga Agung Zuliansyah, Advertorial | Rabu, 21 September 2016 | 11:00

Konsep Smart City Kota Tangerang Jadi Panutan Belasan Pemda (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

 

TANGERANGNews.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan kerjasama dengan 16 daerah Kabupaten/Kota di Indonesia terkait pengembangan smart city, Selasa (20/9/2016). Dalam kerjasama tersebut, Pemkot memberikan 153 aplikasinya secara gratis untuk dimanfaatkan oleh 16 daerah itu.

Penandatangan MoU berlangsung di ruang Akhlakul Karimah, Lantai 5, Kawasan Pusat Pemerintah Kota (Puspemkot) Tangerang. Kepala Daerah yang hadir diantaranya, Gubernur Banten Rano Karno,  Bupati Pandeglang Irna Narulita, Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza Mahendra, dan Walikota Malang M. Anton.

Walikota Tangerang, H. Arief R Wismansyah mengatakan, kerjasama dengan daerah lain ini dalam rangka mengembangkan smart city karena smart city bukan hanya tujuan tapi alat bagaimna semua pemerintah daerah bisa terus melakukan inovasi-inovasi pelayanan publik. Tujuannya agar masyarakat dapat dimudahkan dan secara internal proses birokrasi menjadi mudah.

“Ini adalah titik awal untuk kita melakukan kerjasama. Semua aplikasi yang dibangun/dikembangkan, kita dasari pembangunan dengan perbaikan yang terus berkelanjutan. Kita kerjasama supaya teman-teman daerah lain juga bisa memberikan masukan seperti aplikasi Laksa dapat dikembangkan lebih bagus lagi, nanti kita bisa pakai karena partnership,” paparnya.

Walikota menuturkan, mudah-mudahan ini menjadi semangat Pemkot Tangerang untuk memberikan kemajuan dan kesejahteran masyarakatnya. Ia mengucapkan terima kasih kepada Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah yang hadir sehingga kedepan dengan kerjasama ini mudah-mudahan bisa terus berelaborasi meningkatkan evektifitas kinerja pemerintah dalam pelayanan publik agar masyarakat semakin dimudahkan dengan pemanfaatan e-government di daerah.

“Setelah memberikan aplikasi secara gratis nanti kita berikan pendampingan kepada daerah yang memakai aplikasi kita. Daerah juga bisa sampaikan evaluasi terhadap aplikasi yang kita berikan, terus diperbaiki dan ternyata lebih bagus akan kita gunakan bersama,” ungkapnya.

Lanjut Walikota, setelah penandatanganan MoU antar Kepala Daerah selanjutnya akan ada kerjasama diitingkatan SKPD membicarakan teknis.  Diungkapkan Walikota, terkait aplikasi yang dimiliki oleh Pemkot Tangerang juga belajar dari daerah lain seperti Bandung, Surabaya dan Detikda dalam proses pembelajarm yang disharing dan saling kerjasama.

“Kita manfaatkan juga aplikasi program kabupaten/kota lain. Seperti kita dengan Makasar dan malang yang mempunyai kota kreatif, itu bisa dimanfaatkn. Begitupun daerah Serang, Bangka dan Pandeglang,” tukasnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang, H. Muhtarom menerangkan, penandatanganan MoU dengan daerah lain ini terkait pengembangan smart city dimana Pemkot Tangerang telah memiliki 153 aplikasi, baik sifatnya government maupun pelayanan publik. Ini juga sesuai arahan Menteri tanggal 3 September 2016 di Bandung yakni agar antar Pemerintah Daerah berkolaborasi dalam pemanfaatan aplikasi.

“Menindaklanjuti arahan tersebut, Pak Wali ingin berbagi dengan daerah lain untuk menerapkan aplikasi yang sudah kita bangun. Pemkot memberikan secara cuma-cuma alias gratis karena kita tidak ada vendornya sehingga masing-masing daerah tanpa harus keluarin biaya lagi,” jelasnya.

Muhtarom mengatakan, pada prinsipnya aplikasi tersebut bisa dipakai di daerah mana saja, nantinya hanya tingga di rubah nama Kotanya saha. Penandatanganan MoU tersebut dihadiri oleh 16 daerah, dimana 11 daerah hadir Bupati/Walikota dan Wakilnya.

“Mereka menyesuaikan saja aplikasi mana yang mau diterapkan di daerahnya. Paling banyak Laksa karena daerah lain ingin menampung keluhan masyarakat secara langsung dan cepat,” tuturnya.

Ditambahkan Muhtarom, kerjasama antar daerah ini juga langsung tanpa melalui pihak ketiga/vendor karena Pemkot Tangerang mempunyai tim tersendiri sehingga daerah tersebut lebih tertarik. Niat awalnya juga Pemkot hanya ingin berbagi tanpa embel-embel apapun dan ikhlas.

“Kalau pakai vendor pasti keluar biaya lagi, mending mereka bangun sendiri tapi kalau kerjasama ini kita akan mendampingi asal sarana dan prasarananya terpenuhi. Dengan diadopsinya aplikasi ini juga akan bermanfaat tanpa mengurangi apa yang sudah kita miliki,” jelanyas

Muhtarom berharap, aplikasi ini bisa bermanfaat bagi daerah lain dalam hal peningkatakan kinerja di government dan pelayanan masyarakat. setelah mou daerah akan memilih aplikasi apa yang diinginkan.

“Mereka tinggal mempersiapkan orang dan infrastruktur saja, kalau sudah siap kita akan kirim tim dan baru dilepas apabila memang sudah bisa menjalankan aplikasinya, jadi tidak setengah-setengah,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyatakan, ia sangat mengapresisi program e-government yang dimiliki oleh Pemkot Tangerang. Menurutnya, Pandeglang juga ingin seperti Kota Tangerang yang menerapkan smart city.

“Aplikasi ini sebenarnya sudah banyak diterapkan oleh daerah lain seperti Bandung dan lainnya tapi saya rasa aplikasi yang dibangun Pemkot Tangerang lebih menarik dan prima seperti e-puskesmas yang bisa terkoneksi langsung dengan dinkes karena di kita masih panjang birokrasinya,” katanya.

Hal senada diungkapkan oleh Wakil Bupati Bangka Selatan, Reza Herdavid. Pihaknya sangat mengapresiasi dan merasa tertolong dengan Pemkot Tangerang karena Bangka Selatan sendiri baru berkembang 13 tahun. Ia akan banyak belajar dengan Walikota Tangerang H. Arief R Wismansyah karena Indonesia butuh aplikasi ini sebagai tolak ukur kinerja pemimpin daerah.

“Bangka Selatan akan mengikuti jejak Walikota Tangerang dan menerapkan aplikasi-aplikasi terkait pengembangan smart city didaerah kami,” tukasnya. (ADV)

 

Daftar 153 Aplikasi Yang Telah Dibangun/Dikembangkan Pemkot Tangerang :

 

Kelompok e-government                                             129 Aplikasi

-          Website OPD                                                            56 Aplikasi

-          Manajemen Pemerintahan                                  34 Aplikasi

-          Manajemen Layanan Publik                                20 Aplikasi

-          Kelompok Penyampaian Aspirasi                          3 Aplikasi

-          Aplikasi Android                                                       6 Aplikasi

 

Kelompok e-kesehatan                                                   3 Aplikasi

 -          E-Puskesmas

 -          SIM RSUD

 -          SIMPATIRS

 

Kelompok e-pendidikan                                                  4 Aplikasi

-          PPDB Online (Web)

-          Dapodik

-          Profile Sekolah

-          PPDB Online (Android)

 

Kelompok e-logistik                                                       1 Aplikasi

-          SIPBD

 

Kelompok e-lelang                                                        3 Aplikasi

-          SPSE (Web)

-          SIRUP

-          SPSE (Android)

 

16  Daerah  dan  1 Polres Yang  Megadopsi  Aplikasi  Pemkot Tangerang Yaitu :\

Pemprov Banten

Kota Cilegon

Kab Serang

Kota Serang

Kab Pandeglang

Kab Lebak

Kota Tangsel

Kab Tangerang

Kab  Lombok barat

Kab Belitung Timur

Kab Jepara

Kota Malang

Kab Bangka Selatan

Kota Batam

Kota Makasar

Kab Bantaeng

Polres Metro Tangerang Kota

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

BANTEN
PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

Selasa, 23 April 2024 | 11:21

Sebanyak 1.200 transaksi terjadi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama masa mudik Lebaran 2024, terhitung mulai 3 hingga 19 April 2024.

SPORT
Cetak Sejarah, Indonesia Berpeluang Masuk Olimpiade Paris 2024

Cetak Sejarah, Indonesia Berpeluang Masuk Olimpiade Paris 2024

Jumat, 26 April 2024 | 09:21

Tim Nasional (Timnas) Indonesia sukses mencetak sejarah lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai menumbangkan Korea Selatan, yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat, 26 April 2024, dini hari.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill